Logo GSMZ sumber : instagram.com/generasi_sastra_mz

Tanggal 6 Juli 2019 menjadi tonggak bersejarah bagi komunitas literasi yang menarik dan inspiratif. Di bawah kepemimpinan Ulfa Nurfauziah seorang wanita kelahiran 2002 asal Kuningan Jawa Barat, sebuah komunitas berbasis online bernama Generasi Sastra Milenial & Z (GSMZ) lahir dengan semangat untuk melestarikan budaya menulis di kalangan generasi muda Indonesia.

Komunitas GSMZ memiliki ciri khas unik, yaitu seluruh kegiatannya dilakukan melalui platform WhatsApp. Dengan cara ini, GSMZ berhasil menciptakan lingkungan yang hangat dan ramah, menghubungkan penulis-penulis muda dari seluruh penjuru Indonesia dalam satu wadah yang harmonis. Saat ini, komunitas ini telah memiliki 77 member dari berbagai kota dan daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Bangka Belitung, dan masih banyak lagi.

Meskipun pada awalnya GSMZ akan dibuat secara offline di daerah Kuningan Jawa Barat, namun karena keterbatasan kontributor akhirnya diubah menjadi komunitas online.

Sebagai komunitas literasi online, GSMZ aktif mengadakan berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat bagi para membernya. Salah satu kegiatan utama adalah mengadakan lomba antar member, yang bertujuan untuk mengasah skill menulis dan kreativitas para anggotanya. Lomba ini menjadi wadah bagi para penulis muda untuk menunjukkan bakat mereka dan mendapatkan apresiasi dari sesama penulis sejawat.

Tak hanya itu, komunitas ini juga berdedikasi untuk berpartisipasi dalam melestarikan budaya literasi di Indonesia secara luas. Hal ini tercermin dari upaya mereka dalam menyelenggarakan lomba umum, yang mengajak masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi dalam dunia kepenulisan. Lomba umum ini khususnya fokus pada puisi dan cerpen, karena mereka percaya bahwa kedua genre ini memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan menyampaikan pesan yang mendalam.

Peran media sosial juga menjadi bagian penting dari eksistensi GSMZ. Dengan akun Instagram @generasi_sastra_mz, komunitas ini menggunakan platform tersebut untuk mempromosikan kegiatan, berbagi tulisan-tulisan inspiratif, serta berinteraksi dengan para pengikutnya. Melalui akun ini, GSMZ mengajak lebih banyak orang untuk menyatu dalam semangat kepenulisan dan ikut berkontribusi dalam melestarikan budaya literasi.

Salah satu hal yang menarik dari GSMZ adalah semangatnya dalam menyediakan seluruh materi dan kegiatan secara gratis untuk para anggotanya. Tidak ada biaya sepeser pun yang harus dibayar, karena tujuan sejati mereka adalah menciptakan komunitas literasi yang inklusif dan mendorong partisipasi aktif dari setiap individu yang bergabung.

Tak dapat disangkal, Generasi Sastra Milenial & Z (GSMZ) adalah teladan komunitas literasi yang menginspirasi. Dengan semangat untuk melestarikan budaya menulis dan membina kesatuan di kalangan generasi milenial dan Z, mereka membuktikan bahwa kepenulisan memiliki kekuatan untuk menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dan daerah. Semoga GSMZ terus tumbuh dan menginspirasi lebih banyak penulis muda. Indonesia dalam mengejar mimpi literer mereka. Bersama-sama, kita menjaga api  literasi tetap menyala dan merajut masa depan literasi yang cerah di Indonesia. (Nur Fauziah)