Gempa kembali guncang Lombok pada Minggu (17/3), 2 dinyatakan tewas [Foto: Istimewa]

Koran Sulindo – Gempa bumi kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sehingga menewaskan 2 orang. Di samping itu, 35 wisatawan asing dan dalam negeri diduga terjebak setelah tanah longsong menerjang salah satu lokasi wisata air terjun di sana.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Muhammad Rum mengatakan, gempa bumi yang mengguncang Lombok pada Minggu (17/3) kemarin memicu longsor di kawasan air terjun Tiu Kelep. Ketika kejadian itu terjadi sekitar 40 wisatawan sedang berada di lokasi air terjun.

“Upaya pencarian dan penyelamatan segera dilakukan serta berhasil mengeluarkan 3 dari 40 wisatawan. Lalu, 2 ditemukan tewas,” kata M. Rum seperti dikutip Channel News Asia.

Dikatakan Rum, pihaknya berharap semua wisatawan yang berada di lokasi air terjun bisa selamat. Kendati begitu, ia belum bisa memastikannnya karena proses mengeluarkan wisatawan dari lokasi itu sedang berlangsung.

Sedangkan, korban tewas dan yang selamat, Rum bisa memastikan kewarganegaraannya. Yang bisa dipastikan adalah sebagian besar wisatawa itu berasal dari dalam negeri dan Malaysia. Media massa Malaysia Bernama menyebutkan, sekitar 22 wisatawan Malaysia terjebak di lokasi air terjun akibat longsor.

Gempa yang acap mengguncang Lombok pada tahun lalu telah menewaskan warga sekitar 500 orang. Juga menyebabkan kerusakan bangunan dan infrastruktur publik yang setara dengan US$ 500 juta.

Di wilayah lain, bencana banjir bandang menerjang Sentani, Papua sehingga menewaskan 58 orang dan melukai puluhan orang. Sekitar 4.000 orang terpaksa mengungsi. [KRG]