Antrean warga korban gempa Osaka untuk mendapatkan air bersih [Foto: Istimewa]

Koran Sulindo – Gempa kuat yang mengguncang Osaka, Jepang telah menewaskan 4 orang dan melukai lebih dari 380 orang. Di samping soal gempa, pejabat setempat juga mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap tanah longsor akibat hujan lebat yang terus mengguyur kota itu.

Mengutip AFP, Channel News Asia melaporkan, 4 orang yang tewas itu di antaranya seorang wanita berusia 81 tahun. Ia tewas lantaran terjebak di bawah meja rumahnya. Korban lainnya adalah seorang gadis cilik berusia 9 tahun yang terperangkap reruntuhan dinding sekolahnya yang roboh.

Sementara, 2 korban lainnya adalah pria berusia 80 tahun dan berusia 84 tahun. Keduanya terperangkap di bawah lemari buku rumahnya. “Sejauh ini baru 4 orang yang dinyatakan tewas dan lebih dari 381 orang terluka,” kata juru bicara pemerintah pusat Yoshihide Suga kepada wartawan seperti dikutip Channel News Asia pada Selasa (19/6).

Kendati demikian, pejabat pemerintah tidak menyebutkan mengenai korban luka tersebut. Seberapa banyak yang mengalami luka berat dan seberapa banyak yang mengalami luka ringan. Sejauh ini, juga belum disebutkan mengenai jumlah orang hilang.

Pemerintah disebut akan melakukan segalanya untuk melayani masyarakat yang menjadi korban dari gempa itu, termasuk memasok gas dan air bersih ke rumah-rumah warga. Badan meteorologi Jepang juga mengingatkan akan bahaya hujan lebat yang bisa menyebabkan longsor di Osaka. Itu karena akibat gempa tersebut, kata Suga. Bahkan jika intensitas hujannya hanya ringan.

Gempa susulan juga diperkirakan bisa terjadi pada 2 atau 3 hari ke depan. Akibat gempa itu, aliran listrik, air dan gas kepada warga sempat terputus. Kini aliran listrik telah pulih seperti semula. Namun, aliran air dan gas disebut membutuhkan waktu yang lebih lama.

Lebih dari 500 sekolah dasar di Osaka juga mengalami kerusakan. Karena itu, pejabat Kementerian Pendidikan Jepang akan memeriksa dan mengecek sejauh mana kerusakan gedung sekolah akibat gempa itu. Gempa yang menghantam Osaka pada Senin lalu berkekuatan 5,3 skala richter. [KRG]