Cuaca panas ekstrim melanda sejumlah negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Gelombang panas terasa dalam sepekan terakhir. Tercatat suhu di beberapa negara hampir mencapai 45 derajat Celsius yang mengakibatkan sekolah-sekolah terpaksa ditutup.
Cuaca sangat ekstrem ini diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan Mei 2024 untuk itu beberapa negara juga telah mengeluarkan peringatan potensi bahaya untuk kesehatan.
Sementara itu dilaporkan di Filipina, Thailand, India hingga Bangladesh, dikeluarkan peringatan dini bahwa suhu udara bisa menembus 40 derajat Celsius dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah Filipina telah mengumumkan menunda kelas tatap muka di sekolah-sekolah negeri selama dua hari akibat ganguan cuaca.
“Mengingat prakiraan indeks panas terkini dan rencana pemogokan transportasi nasional, semua sekolah negeri akan menerapkan pembelajaran jarak jauh pada 29 dan 30 April 2024,” kata Departemen Pendidikan Filipina.
Hal serupa juga terjadi di Bangladesh, sekolah di lima distrik, termasuk ibu kota Dhaka, menghentikan kegiatan belajar-mengajar akibat gelombang panas. Keputusan itu diambil setelah badan meteorologi setempat memperpanjang peringatan panas selama 72 jam mulai hari Minggu (30/4).
Thailand juga dilaporkan mengalami gelombang panas. Ahli meteorologi negara itu mengeluarkan peringatan “cuaca buruk” setelah suhu melewati 44,1 derajat Celsius sebuah provinsi pada Sabtu. Sepanjang tahun ini, gelombang panas telah menewaskan 30 orang.
Di Thailand suhu mencapai 40 derajat Celsius dengan heat index (kombinasi antara unsur suhu dan kelembapan) mencapai 52 derajat Celsius. Akibatnya warga lokal dan wisatawan disarankan untuk tinggal di dalam ruangan dalam waktu lama untuk mencegah sengatan panas.
Departemen Pengendalian Penyakit Thailand mengimbau para lansia dan mereka yang memiliki kondisi medis, termasuk obesitas, untuk tetap berada di dalam rumah dan minum air secara teratur.
Kamboja, Myanmar, dan Vietnam juga mengeluarkan peringatan suhu yang bisa mencapai 40 derajat Celsius dalam beberapa hari ke depan. Suhu global mencapai rekor tertinggi pada tahun lalu. Badan cuaca dan iklim PBB mengatakan bahwa Asia mengalami pemanasan dengan sangat cepat. [DES]