Ilustrasi/garuda-indonesia.com
Ilustrasi/garuda-indonesia.com

Koran Sulindo – Garuda Indonesia Group menurunkan harga tiket di seluruh rute penerbangan sebesar 20 persen mulai hari ini. Penurunan harga tiket itu berlaku di Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, dan Sriwijaya Air-NAM Air Group.

“Hal tersebut sejalan dengan aspirasi masyarakat dan sejumlah asosiasi industri nasional serta arahan Bapak Presiden RI,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara, di Jakarta, Kamis (14/2/2019), melalui rilis media.

Menurut Garuda, penurunan harga itu adalah tindak lanjut inisiasi Indonesia National Air Carrier Association (INACA) yang sebelumnya berlaku di beberapa rute penerbangan.

“Penurunan harga tiket tersebut kami pastikan akan menjadi komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia Group dalam memberikan layanan penerbangan yang berkualitas dengan tarif tiket penerbangan yang kompetitif,” kata Ari.

Sebelumnya, sejak 12 Januari 2019 lalu, Garuda sebenarnya sudah memberlakukan harga subclass moderat dan lebih rendah.

Beberapa rute penerbangan yang mulai menunjukkan demand normal saat itu antara lain rute Denpasar, Jogjakarta, dan Surabaya. Sebelumnya rute-rute itu menawarkan harga batas atas.

Kebijakan itu dilakukan garuda untuk memaksimalkan tingkat isian pesawat dan memaksimalkan revenue di tengah cost penerbangan yang makin meningkat. [DAS]