Koran Sulindo – Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir. Bahkan, lonjakan kasus pun semakin meningkat. Seperti halnya di DKI Jakarta.

Namun, bukan halangan bagi masyarakat untuk berwisata, selagi mereka bisa menerapkan protokol kesehatan ketika keluar rumah, meski pun DKI Jakarta masih pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarkat.

Sekiranya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membuka sebanyak empat taman kota di Jakarta Pusat untuk memfasilitasi warga berwisata.

Pembukaan taman- taman kota itu dilakukan mulai hari ini Sabtu (13/3) dan dipastikan disiagakan petugas khusus untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan.

“Taman- taman kota itu dibuka namun dengan maksimal kapasitas 50 persen, petugas keamanan atau pamdal juga ada untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku saat ini,” kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda kepada wartawan.

Selain membatasi jumlah pengunjung dan menyiapkan pengawasan, di taman-taman itu juga sudah disiapkan fasilitas untuk mencuci tangan.

Meski sudah disiapkan berbagai sarana untuk mendukung penerapan protokol kesehatan, Mila berharap warga yang berwisata ke taman kota agar tidak melupakan penggunaan masker.

“Kami ingin menyediakan ruang terbuka hijau yang aman dan nyaman dengan membersihkan dan menyediakan fasilitas di taman- taman itu, tapi warga juga diharapkan bisa ikut menjaga kesehatan dirinya sendiri dengan pakai masker atau membawa handsanitizer untuk proteksi diri,” ujar Mila.

Pembukaan taman kota tahap satu ini, kata Mila, nantinya juga berpengaruh pada keputusan pembukaan taman-taman kota lainnya. “Kita lihat dulu hasil evaluasinya, kalau ternyata masyarakatnya bisa patuh sama penerapan protokol kesehatan dan hasilnya baik tentu taman- taman lainnya kita buka bertahap,” kata Mila.

Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh masyarakat yang ingin berwisata di taman- taman kota Jakarta selama PPKM berlangsung adalah suhu tubuh harus di bawah 37.5 derajat celcius, mengikuti jalur yang sudah diberi tanda di taman, tetap menjaga jarak, dan tidak mengumpulkan kerumunan massa.

Ada pun 4 taman kota yang dibuka di Jakarta Pusat di masa PPKM adalah Taman Lapangan Banteng yang terletak di dekat kawasan Pasar Baru. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Taman Lapangan Banteng di antaranya berolahraga, berfoto- foto, hingga menikmati pemandangan di danau yang terletak di tengah taman.

Selain itu, masyarakat juga dapat belajar sejarah di taman yang dikelola oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta itu karena taman ini menjadi saksi bisu dan lokasi dari Monumen Pembebasan Irian Barat.

Kemudian, Taman Sumenep Promade, yang terletak di dekat Bundaran HI tepatnya di Jalan Sumenep dan baru mengalami revitaliasi pada 2019.

Bagi warga yang ingin mengalami sensasi keasrian di tengah kota dapat datang ke taman ini karena banyak tanaman dan pohon yang dapat menyejukan suasana.

Di taman ini juga terdapat jembatan gantung yang tentunya dapat digunakan untuk menghasilkan foto “instagramable” bagi pengunjung.

Selanjutnya Taman Setara Tanamur Taman Setara yang dirancang khusus untuk ramah bagi penyandang disabilitas.

Diresmikan pada Agustus 2020 lalu, taman setara yang berada di Tanah Abang Timur itu dihiasi juga oleh lukisan dinding atau mural yang dapat menjadi spot untuk berfoto.

Dan yang terakhi adalah Taman FO Slipi. Taman Fly Over Slipi merupakan salah satu taman yang dirancang untuk para pecinta olahraga skateboard.

Terdapat fasilitas skatepark di Taman FO Slipi, selain itu terdapat juga banyak tanaman yang menambah keasrian di taman yang terletak di kawasan Petamburan itu. [Wis]