Koran Sulindo – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk atau bank bjb menyelenggarakan event virtual riding “bjb Cycling DigiCash V-Ride” untuk kategori 25 kilometer. Kegiatan ini dilakukan sebagai respons atas maraknya aktivitas masyarakat bersepeda pada masa pandemi Covid-19.
Event ini sekaligus mengajak pecinta sepeda untuk bersama-sama melakukan gaya hidup aktif melalui olah raga sepeda, baik di dalam maupun di luar ruangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan terkait physical distancing demi mengurangi risiko penularan Covid-19.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk dukungan bank bjb terhadap penerapan gaya hidup sehat bagi masyarakat khususnya di masa pandemi Covid-19. Tidak hanya mendukung gaya hidup sehat, bank bjb juga hendak melakukan literasi serta edukasi digital agar masyarakat lebih akrab dalam memanfaatkan teknologi digital guna mendukung aktivitas sehari-hari.
“Sebagai agen perubahan, bank bjb mencoba mengajak masyarakat untuk lebih akrab dengan dunia digital melalui event ini. ‘bjb Cycling DigiCash V-Ride’ dirancang dengan menggabungkan elemen-elemen teknologi digital yang saling terkoneksi. Kami berharap masyarakat dapat lebih terbiasa untuk memanfaatkan berbagai platform teknologi digital sehingga kita dapat berada di garis depan dalam menyongsong perubahan zaman,” kata Widi dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.
Tidak hanya saat berolah raga, masyarakat juga diajak untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi virtual ini untuk melakukan transaksi pendaftaran melalui uang elektronik “DigiCash” seiring dengan upaya bank bjb dalam mendorong transformasi menuju cashless society. “DigiCash” adalah uang elektronik hasil inovasi bank bjb yang dapat digunakan secara luas oleh publik, baik yang berstatus nasabah maupun non-nasabah.
Berbeda dengan event sepeda reguler yang mengharuskan semua peserta berkumpul di satu lokasi, dalam event virtual riding ini peserta bisa mengikuti lomba di lokasi yang berbeda-beda. Peserta yang telah terdaftar harus bersepeda sejauh 25 kilometer. Adapun jarak tempuh sepeda dihitung menggunakan aplikasi Strava. Dengan model perlombaan semacam ini, konsentrasi kerumunan orang akan terpecah karena peserta akan bersolo cycling sehingga ajang bersepeda ria ini sesuai dengan salah satu tujuan penyelenggaraan yakni untuk mendukung budaya hidup sehat dan tetap memperhatikan protokol kesehatan saat momen AKB.
Event virtual bank bjb ini bakal diselenggarakan dalam lima seri di mana seri pertama digelar pada 9 Agustus 2020. Para peserta yang telah terdaftar akan memperoleh racepack yang dikirim panitia. Sesuai ketentuan, peserta harus bersepeda dengan jarak yang telah ditentukan dalam rentang waktu pukul 06.00 WIB-11.00 WIB. Ajang bersepeda dengan konsep yang segar ini dapat diikuti siapa saja dengan batas usia minimal 14 tahun dan bisa dilakukan di manapun di seluruh Indonesia.
Panitia menyediakan door prize berupa masing-masing satu unit sepeda Element dan satu unit sepeda Pacific yang akan diundi melalui live YouTube channel bank bjb setelah perlombaan selesai, serta grand prize berupa satu unit sepeda Brompton yang diundi pada akhir seri perlombaan yang berjumlah total lima seri. Undian grand prize sepeda Brompton hanya diikuti peserta yang mengikuti seluruh seri.
Untuk memperoleh kesempatan mendapat hadiah, peserta wajib mengunggah foto di Instagram saat start dan harus menyertakan hashtag #bankbjb #bjbdigicashdrive2020 #bjbvridestartNOMERPESERTA (contoh: #bjbvridestart10123) dan wajib meandai minimal dua orang teman. Peserta juga wajib mengunggah foto pada saat finish dengan hastag yang sama. Pada slide kedua unggahan, peserta juga wajib mengunggah hasil capture dari aplikasi Strava yang sudah menempuh jarak 25 km. Syarat lainnya adalah akun tidak boleh di-private.
Perhelatan virtual riding ini memungkinkan masyarakat tetap menjaga budaya hidup sehat dengan cara yag menyenangkan. Tak mengherankan bila hajat yang dirancang oleh bank bjb ini disambut secara hangat dan penuh antusias oleh publik. Tercatat lebih dari 1.500 peserta terdaftar dan ikut berpartisipasi pada gelaran bersepeda yang dihelat dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi zaman kiwari ini. [Adv]