Koran Sulindo – Tersangka suap benih lobster Edhy Prabowo mengaku tidak kenal dengan pedangdut bernama Betty Elista.
Hal tersebut diakui mantan Menteri KKP itu ketika awak media menanyakan kepada dia soal dugaan aliran uang kepada Betty.
Namun, Edhy tak tahu menahu dengan sosok Betty itu. “Betty? Tidak kenal saya, tidak kenal,” kata Edhy di Jakarta, Kamis (18/3).
Sebelumnya, KPK telah memeriksa Betty pada Rabu (17/3) untuk dia dan kawan-kawan dalam penyidikan kasus dugaan suap terkait perizinan ekspor benih lobster di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Penyidik mendalami pengetahuan Betty terkait dugaan aliran sejumlah uang dari dia melalui Amiril Mukminin selaku sekretaris pribadinya.
Saat ini, KPK masih menyidik enam tersangka yang merupakan penerima suap kasus itu, yaitu Prabowo, Staf Khusus Edhy sekaligus Wakil Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas KKP, Safri, Staf Khusus Menteri KKP sekaligus Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas, Andreau Misanta Pribadi.
Selanjutnya, Amiril Mukminin, pengurus PT Aero Citra Kargo, Siswadi, dan Ainul Faqih selaku staf istri Prabowo.
Sedangkan pemberi suap, yakni Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama, Suharjito, yang saat ini sudah berstatus terdakwa dan dalam proses persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Suharjito didakwa memberikan suap senilai total Rp2,146 miliar yang terdiri dari 103.000 dolar AS atau sekitar Rp1,44 miliar dan Rp706.055.440 kepada Prabowo.
Suap diberikan melalui perantaraan Safri dan Andreau, Amiril, Ainul, dan Siswadhi Pranoto Loe selaku Komisaris PT Perishable Logistics Indonesia sekaligus pendiri PT Aero Citra Kargo. [Wis]