Layanan digital bank bjb/Dokumentasi bank bjb

Koran Sulindo – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk atau bank bjb telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya dengan membatasi kegiatan operasional layanan kas di kantor cabang dan kantor kas sebagai upaya menghindari penyebaran virus corona.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, berbagai upaya itu merupakan bentuk dukungan perseroan terhadap imbauan pemerintah terutama dalam hal penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Juga merupakan komitmen bank bjb untuk menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan, nasabah, mitra kerja dan masyarakat umum dari penularan Covid-19.

Penyesuaian jam operasional meliputi wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi karena Covid-19 itu, kata Widi, telah dilakukan sejak 23 Maret lalu. “Awalnya kan jam 08.00 hingga pukul 15.00, menjadi pukul pukul 09.00 hingga pukul 14.30. Sementara di luar Jabodetabek, awalnya pukul 08.00 hingga pukul 15.00, menjadi pukul pukul 08.30 hingga pukul 14.30,” kata Widi dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Widi menuturkan, di samping itu, bank bjb juga mengalihkan operasional layanan kas kantor cabang, kantor kas dan payment point di beberapa wilayah Jakarta, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Bekasi, Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Bandar Lampung. Pengalihan operasional kantor ini untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Akan tetapi operasional layanan kas pada lokasi yang ditutup tersebut, operasionalnya akan dialihkan ke kantor cabang terdekat,” ujar Widi.

Khusus untuk wilayah Jakarta yang telah efektif menerapkan PSBB, bank bjb telah menghentikan operasional sementara di 47 titik jaringan meliputi kantor cabang pembantu dan kantor kas sampai dengan akhir bulan ini. Informasi lebih lanjut terkait operasional jaringan kantor tersebut dapat di akses melalui situs resmi bank bjb www.bankbjb.co.id (https://tinyurl.com/Penyesuaian-Operasional)

Karena situasi hari ini, kata Widi, maka bank bjb terus mengimbau kepada nasabah dan masyarakat untuk menggunakan produk-produk digital bank bjb. Melalui transaksi bjb DIGI nasabah sudah bisa melakukan berbagai transaksi tanpa perlu keluar rumah.

Berbagai kemudahan yang dapat dinikmati nasabah melalui bjb DIGI antara lain pembayaran pajak kendaraan bermotor dan PBB, pembayaran tagihan air, pembayaran kartu kredit, transfer uang, top up e-commerce, cek saldo dan transaksi lainnya hingga layanan edupay. Selain itu melalui internet banking corporate, nasabah institusi/korporasi tetap dapat melakukan transaksi keuangan kapan saja dengan cepat, mudah dan tepat.

Sebagai informasi, sepanjang Februari hingga Maret 2020 ketika wabah virus corona mulai meluas, terjadi peningkatan transaksi di bjb DIGI sekitar 19%. Untuk transaksi melalui mesin ATM juga meningkat. Sepanjang Februari 2020 tercatat 5,06 juta transaksi dan Maret 2020 sebanyak 5,70 juta transaksi atau meningkat sekitar 12%.

“Hal ini sejalan dengan adanya kenaikan jumlah pengguna aplikasi bjb DIGI yang signifikan menjadi 197 ribu pengguna (per Maret 2020), khususnya setelah diimplementasikan aplikasi bjb mobile terbaru, terdapat kenaikan sebesar 15%,”kata Widi. [Adv]