Kuningan, 24 Februari 2025 – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas dan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan PAUD.
Acara yang berlangsung di Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede ini dihadiri oleh para pendidik dari tiga kecamatan, yakni Darma, Kadugede, dan Nusaherang. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Kuningan serta penilik PAUD.
Kegiatan ini merupakan program bersama antara Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan Dikmas Kabupaten Kuningan, Bapak Deden Rendra, S.E., M.Si., Pak Iyus sebagai Ketua Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kabupaten Kuningan beserta jajaran penilik, serta Ibu Rozila sebagai Ketua PD HIMPAUDI Kabupaten Kuningan beserta jajaran pengurus. Acara ini juga dihadiri oleh Kasi PAUD dan Kasi Sarpras.
Salah satu tokoh yang turut serta dalam penyelenggaraan acara ini adalah Bapak Deden Rendra. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan kualitas PAUD melalui berbagai pelatihan, termasuk penataan administrasi dan pembelajaran.
Meningkatkan Kompetensi Pendidik PAUD
Deden Rendra mengungkapkan bahwa kompetensi tenaga pendidik PAUD di Kabupaten Kuningan bersifat heterogen. Beberapa di antaranya hanya memiliki jenjang pendidikan hingga SMA, namun tetap memiliki semangat tinggi dalam mendidik anak-anak usia dini. Oleh karena itu, program ini diadakan untuk memperluas wawasan serta memberikan penguatan kepada para pendidik agar sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Kami membagi wilayah pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan koordinasi dengan HIMPAUDI dan penilik PAUD. Sebelumnya, acara telah digelar di Luragung, dan hari ini di Windujanten sebagai lokasi kedua. Rencananya, kegiatan berikutnya akan diadakan di Jalaksana, Mandirancan, dan Pasawahan,” ujar Deden.
Sebagai bentuk apresiasi, setiap peserta yang hadir dalam kegiatan ini akan menerima sertifikat fisik. Program ini juga tidak hanya bersifat seremonial semata, tetapi akan terus dimonitor dan dievaluasi agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
Deden Rendra menyoroti pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak dalam mendukung dunia pendidikan, terutama dalam menghadapi tantangan efisiensi anggaran.
“Kami berupaya menjalin kemitraan dengan berbagai sponsor, mitra pendidikan, serta individu yang peduli terhadap dunia pendidikan. Dengan demikian, program yang telah dirancang dapat terlaksana dengan baik meskipun terdapat keterbatasan anggaran,” jelasnya.
Selain itu, terdapat tiga fokus utama yang ingin dicapai dalam tahun ini, yaitu:
1. Peningkatan mutu pendidikan dengan menekankan aspek literasi dan numerasi.
2. Peningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga pendidik serta kepala penyelenggara PAUD.
3. Peningkatan pengelolaan manajerial kelembagaan PAUD.
Dengan target yang telah ditetapkan, diharapkan kualitas PAUD di Kabupaten Kuningan semakin meningkat dan mampu memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak usia dini.
Dalam kesempatan tersebut, Deden juga menyinggung program makan bergizi gratis yang masih berjalan di Kabupaten Kuningan. Ia berharap agar program tersebut dapat segera menjadi kebijakan pemerintah yang lebih luas dan menjangkau daerah-daerah yang masih belum tersentuh. Deden juga menegaskan bahwa program ini sebuah komitmen dalam dunia pendidikan khususnya di Kuningan.
“Kami berkomitmen bahwa program pelatihan dan kompetensi ini bukan hanya sekadar acara seremonial. Setelah pelaksanaan, akan ada tahap monitoring dan evaluasi bersama organisasi mitra lainnya. Kami juga terbuka terhadap kritik dan saran demi perbaikan ke depan,” pungkasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pendidik PAUD di Kabupaten Kuningan dapat semakin termotivasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga PAUD yang berkualitas dapat terwujud sesuai dengan harapan bersama. [UN]