Kapal tradisional tenggelam di perairan Makassar, 13 orang tewas [Foto: Istimewa]

Koran Sulindo – Pencarian penumpang korban Kapal Feri Penyeberangan Yunicee yang dilaporkan tenggelam di perairan kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Bali pada Selasa (29/6) malam harus terus dilakukan sampai menemukan titik terang.

Permintaan itu disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani sekaligus mengucapkan duka yang mendalam atas musibah itu.

“Semoga para korban dan keluarganya diberi kekuatan untuk segera pulih dari luka dan duka. Saya meminta pemerintah untuk terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelamnya kapal tersebut.,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/6).

Otoritas berwenang, kata Puan harus mencari tahu penyebab tenggelamnya KMP Yunicee dan evaluasi harus dilakukan untuk memperbaiki tata kelola angkutan kapal yang menjadi sarana transportasi masyarakat.

Peraturan kelayakan kapal dan peraturan keselamatan kapal juga, lanjut Puan harus ditaati sepenuhnya serta memastikan anak buah kapal harus terlatih dengan baik saat menghadapi situasi darurat.

“Ke depannya transportasi di laut harus lebih aman dan nyaman, harus lebih siap mengantisipasi dan proses evakuasi penumpang jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Puan.

Sebelumnya, KMP Yunicee yang hendak bersandar di Pelabuhan Gilimanuk terbalik dan tenggelam pada Selasa (29/6) sekitar pukul 19.20 WITA.

Data manifes KMP Yunicee ada sebanyak 41 penumpang, ABK 13 orang, dan petugas kantin 3 orang. Namun hingga saat ini korban yang berhasil dievakuasi sebanyak 59 orang, baik dalam keadaan selamat maupun meninggal dunia. [Wis]