Koran Sulindo – Meski dilecehkan dengan diplesetkan namanya dengan kata-kata kasar TGH Zainul Majdi atau Tuanku Guru Bajang atau TGB tak terpancing kemarahannya.
Ia justru mengajak agar mendoakan agar si penghina itu mendapatkan ampunan Tuhan.
Sikap kerendahan hati itu disampaikan TGB terhadap Uztadz Yahya Waloni yang melalui videonya telah dengan semena-mena menyebutnya sebagai ‘bajingan’.
Tak hanya kepada TGB, dalam video yang sempat viral itu Yahya Waloni itu juga mendoakan agar Megawati Soekarnoputri cepat meninggal sementar KH. Ma’ruf Amin disebutnya haus kekuasaan.
TGB juga menambahkan pelecehan dan hinaan dengan melempar istilah tidak terhormat dan tuduhan itu tak mencerminkan luhurnya budaya bangsa Indonesia dan kesucian Agama Islam.
“Saya mengajak dengan segala kerendahan hati kepada Ibu Megawati Sukarnoputri dan KH. Ma’ruf Amin mendoakan agar rakyat Indonesia tidak terpancing ucapan provokatif yang mencela kehormatan bangsa tersebut dan yang bersangkutan diberikan ampunan oleh Alloh,” kata TGB dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/9).
Lebih lanjut TGB mengajak masyarakat agar tak saling menghina apalagi melempar fitnah.
“Saya mengajak kepada saudara-saudara setanah air, untuk menjaga kerukunan dan persatuan sebagai warga bangsa khususnya dalam suasana kontestasi mendatang,” kata TGB.
“Junjunglah kehormatan Ibu Pertiwi dengan tidak saling melempar tuduhan yang berasal dari kabar bohong dan berasal dari sumber yang tidak terpercaya.”
Sebelumnya, dalam sebuah video yang diunggah situs berbagi video YouTube memperlihatkan Yahya Waloni berceramah di depan mimbar. Meski tak diketahui lokasi dan kapan waktu ceramahnya, ustadz itu terang-terangan tokoh-tokoh tersebut.
“Saya ceramah di Masjid Al Falah, saya katakan saya tidak percaya pada yang namanya Tuanku Guru Bajingan, bajang, direkam begini,” kata Yahya.
Menurutnya dengan sekolah di Mesir sampai medapatkan gelar doktor ilmu itu tak diejawantahkan tapi justru menjadi politikus. Ia menuding TGB membungkus keilmuannya untuk mencari kepuasan nafsu duniawi.
Ia juga menyebut telah memperingatkan Ustadz Abdul Somad agar tak lagi-lagi jalan bersama TGB. “Ustadz Somad, jangan lagi jalan-jalan dengan yang satu itu,” lanjut Yahya.
Tak hanya TGB, KH Ma’ruf Amin yang mendamping Jokowi menjadi cawapres juga tak luput dari celaannya.
“Usianya sudah uzur, boleh dikatakan sudah mau mati. Sudah mau menghadap Alloh ditanya, mau nggak bapak jadi wakil presiden? Ooo siap!” kata Yahya mencela KH Maruf Amin.
Lebih lanjut Yahya menyebut bahwa Megawati adalah biang kerok skenario politik di Indonesia yang dianggapnya mengkhawatirkan.
“Nenek-nenek yang ada di Jakarta, yang saya sampaikan di YouTube doakan supaya cepat mati itu Megawati. Nah dia, baru cucu-cucunya mulai ikut ke bawah seperti Ngabalin,” kata Yahya.
Ia juga menyebut golongan itulah yang disebut orang-orang munafik.[TGU]