Koran Sulindo – Pembebasan pilot tempur India, Abhinandan Varthaman oleh militer Pakistan menghidupkan lagi harapan perdamaian antara kedua musuh bebuyutan itu.

Setelah diserahkan kepada pihak India di wilayah perbatasan, Abhinandan menyebut dirinya dirawat dengan baik oleh tentara Pakistan dan melihat potensi perdamaian antar kedua negara.

“Tentara Pakistan merawat saya dengan sangat baik, mereka sangat profesional,” kata Abhinandan.

Kembalinya Abhinandan ke India, ia dipuji sebagai pahlawan di India, dengan kembang api dinyalakan di Delhi. Pada hari Kamis, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan pembebasan pilot itu adalah “isyarat perdamaian” ke India.

India dan Pakistan keduanya kekuatan nuklir mengklaim seluruh wilayah Kashmir, tetapi masing-masing hanya mengendalikan sebagian wilayah itu.

Perdana Menteri India Narendra Modi memuji pilot itu, mengatakan bahwa India “bangga dengan keteladananmu yang patut dicontoh.”

Abhinandan ditangkap setelah pesawat tempur MiG-21 yang diterbangkannya ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Pakistan pada Rabu pagi. Video penangkapannya segera viral muncul di media sosial tak lama setelah laporan penangkapannya.

Video menunjukkan pilot menceritakan kondisinya baik selama ditahan oleh pemerintah Pakistan, yang menginterogasinya. Ia juga meminta pasukan India melakukan hal serupa jika pasukan Pakistan tertangkap.

India melakukan serangan udara, terhadap apa yang mereka klaim sebagai kamp militan di Pakistan. Serangan itu dilakukan sebagai balasan atas bom bunuh diri yang menewaskan setidaknya 40 tentara India di Kashmir pada 14 Februari.

Islamabad membantah ada kamp seperti itu, mereka menyebut tempat yang diserang India itu adalah tempat penduduk desa setempat.

Sebelumnya, menteri utama India mengatakan pemerintah tidak akan membagikan bukti bahwa “sejumlah besar” gerilyawan tewas dalam serangan udara di Pakistan minggu ini.

Pakistan menyebut bom-bom India menghantam lereng bukit yang sebagian besar kosong tanpa melukai siapa pun. Beberapa pemimpin oposisi India pun meminta pemerintah untuk memberikan bukti serangan.

India menginginkan komitmen tegas dari Pakistan untuk mengusir para militan di wilayahnya. Menteri luar negeri Pakistan mengatakan kepada BBC bahwa ia akan bertindak mengatasi hal itu.

Pakistan yang menyangkal keterlibatan dalam serangan 14 Februari mengatakan tidak punya pilihan selain membalas serangan India dengan serangan udara pada hari Rabu. Serangan itu menyebabkan pertempuran udara dan jet tempur India ditembak jatuh di bagian Kashmir yang dikuasai Pakistan.

India dan Pakistan telah berperang tiga kali sejak kemerdekaan dari Inggris dan pemisahan negara pada tahun 1947. Dua dari perang itu terkait dengan wilayah Kashmir.

Puluhan ribu pasukan tetap menjaga kedua sisi perbatasan di wilayah yang disengketakan.[TGU]