Ilustrasi/Mabes Polri-YMA

Koran Sulindo – Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan dan penangkapan tersangka teroris berinisial MNZ (32), di Universitas Riau, Sabtu (2/6/2018). MNZ merupakan bekas mahasiwa kampus tersebut yang memiliki spesialisasi membuat bom.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan penggeledahan dilakukan sekitar pukul 13.30 WIB. Dari lokasi, anggota Densus menemukan barang bukti berupa 2 bom pipa dan bahan peledak jenis TATP (triacetone triperoxide, dua busur panah beserta anak panah, dan granat tangan rakitan.

“Tersangka memiliki kemampuan membuat bom TATP, membagikan cara pembuatan bom di link group Telegram,” kata Setyo, di Jakarta, Sabtu (2/6/2018) malam,melalui rilis media.

Ilustrasi/Mabes Polri-YMA

Selain MNZ, Densus 88 juga mengamankan 2 bekas mahasiswa lainnya yang kini masih berstatus saksi. Mereka berinisial RB alias D dan OS alias K.

Dari hasil penyidikan, diduga tersangka akan melakukan serangkaian aksi amaliyah di sejumlah objek vital.

“Diduga menyerukan amaliyah. Penyerangan terhadap kantor-kantor DPR RI dan DPRD,” katanya.

Belum lama ini Mapolda Riau pada Rabu (16/5/2018) lalu diserang oleh kelompok teroris jaringan Negara Islam  Indonesia. Teroris sebanyak 4 orang itu menyerang dengan memakai senjata tajam dan ditembak mati. Sementara anggota Polantas, Ipda H Auzar kehilangan nyawanya setelah menghadang mobil yang dibawa kelompok teroris tersebut di depan markas. [YMA]