UNDIRA
DOK. UNDIRA

Jakarta, 6 Juli 2024 — Jakarta, 6 Juli 2024 — Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) pertama kalinya menggelar debat kandidat Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pada 6 Juli 2024 di Aula Lantai 6 Kampus Tanjung Duren, Jakarta Barat. Acara tersebut diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) yang terbentuk bulan Juni lalu dalam rangkaian acara Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) untuk Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNDIRA.

Debat terbuka ini menghadirkan pasangan calon nomor urut 1 Irgi Cahya Sutisna dari program studi (Prodi) Teknik Elektro dan Chantika Ariyanti Putry dari Prodi Ilmu Komunikasi, serta pasangan calon nomor urut 2 Raden Farhan Fajar Arafah dari Prodi Teknik Informatika dan Dhea Mutiara Putri dari Prodi Manajemen.

Dr. Ir. Muhammad Hasanuddin Thoyieb, M.M., selaku Wakil Rektor III Universitas Dian Nusantara yang menghadiri sekaligus membuka acara debat. Dalam sambutannya beliau berkata “Kami sangat bersemangat menyambut acara debat kandidat BEM ini. Debat ini merupakan konsep penyampaian demokrasi dan akan memberikan kesempatan bagi kandidat untuk mempresentasikan visi, misi, dan rencana kerja mereka kepada seluruh mahasiswa Universitas Dian Nusantara.”

Pada acara Debat Terbuka Kandidat BEM Universitas Dian Nusantara yang dilaksanakan secara offline dan online. Pada kesempatan tersebut turut hadir Kepala Biro Kemahasiswaan sekaligus pembimbing semua organisasi kemahasiswaan UNDIRA, yaitu Rengga Sendrian., M. Hum.

Panelis yang turut diundang untuk memberikan pertanyaan kritis dan mendalam sesuai dengan tema utama “Mewujudkan Nilai-nilai Kepemimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa yang

Adaptif, Visioner, Intelektual dan Dapat Dipertanggung Jawabkan” diantaranya Bias Yulisa

Geni, M. Kom., Dr. Arie Pangesti Aji., Ir. Alizar, MT., Dr. Ida Royani Damayanti., dan Ari Apriyani, SE., MN., yang mewakili masing-masing prodi di Universitas Dian Nusantara.

“Debat ini tidak hanya menjadi ajang adu visi dan misi, tetapi juga sebagai sarana bagi mahasiswa untuk melihat secara langsung kemampuan kepemimpinan dan komitmen dari masing-masing pasangan calon. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam debat ini menunjukkan betapa pentingnya proses demokrasi di lingkungan kampus.” kata Ketua KPUM UNDIRA dalam laporannya di acara tersebut.

Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Universitas Dian Nusantara berharap bahwa hasil dari debat ini dapat mencerminkan aspirasi dan harapan seluruh mahasiswa, serta menginspirasi mereka untuk terus berpartisipasi aktif dalam membangun masa depan kampus yang lebih baik.

KPUM UNDIRA percaya bahwa dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh kedua pasangan calon, masa depan BEM Universitas Dian Nusantara akan menuju masa depan yang cerah serta mencerminkan aspirasi sejati dari mahasiswa Universitas Dian Nusantara. Diharapkan dengan adanya seorang pemimpin yang bijaksana dan adil dapat menginspirasikan generasi mendatang untuk terus berani bermimpi besar dan bertindak nyata untuk mencapainya.

Tentang UNDIRA

Universitas Dian Nusantara (UNDIRA) merupakan perguruan tinggi swasta yang berlokasi di Jakarta dan Bekasi,  sebelumnya Universitas Dian Nusantara di dirikan di kota Medan Sumatera Utara pada tahun 1983, berdasarkan keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 115/KPT/I/2019 tanggal 18 Februari 2019, UNDIRA mendapatkan izin perubahan lokasi dari kota Medan Sumatera Utara ke DKI Jakarta oleh Yayasan Dian Asra.

Universitas Dian Nusantara memiliki kualitas pembelajaran, dosen, dan fasilitas yang tidak kalah dengan Perguruan Tinggi Swasta lainnya yang berada di DKI Jakarta, yang dimiliki Universitas Dian Nusantara di antaranya adalah: Pengelola dan pimpinan perguruan tinggi yang profesional dan berpengalaman dalam mengelola beberapa universitas dan institusi pendidikan ternama di Indonesia.