Daya Beli dan Harga Pangan Terjaga, Angka Inflasi Sesuai Target Pemerintah

BPS rilis angka inflasi Mei 2018 hanya 0,21% [Foto: Istimewa]

Koran Sulindo – Tingkat inflasi yang mencapai 0,21% pada Mei 2018 disebut sesuai dengan keinginan pemerintah. Angka itu disebut bagus dan dengan demikian target pemerintah menjaga inflasi terpenuhi.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah akan menjaga angka inflasi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) itu. Target yang dituangkan dalam asumsi APBN pada tahun ini berada pada kisaran 3,5% plus minus 1% atau maksimal 3,6%.

Dalam satu bulan, kata Darmin, kalau angka inflasinya berada di bawah 0,3% berarti bagus. Karena jika dihitung rata, paling tinggi hanya 3,6% setahun. Katakanlah angka itu dikalikan selama 12 bulan, maka ketemu 3,6% dan sesuai dengan target pemerintah.

“Ini menunjukkan harga-harga barang terjaga atau stabil. Memang ada barang yang harganya masih mengalami kenaikan,” kata Darmin seperti dikutip detik.com pada Senin (4/6).

Diungkapkan Darmin, harga-harga makanan relatif stabil. Padahal, pemerintah mengkhawatirkan harga daging ayam mengalami kenaikan. Akan tetapi, harga telur dan beras masih terjaga sehingga yang lain-lain termasuk pendidikan stabil.

Ia mengkhawatirkan menjelang akhir Ramadan yang meningkat adalah harga tiket pesawat. Itulah yang akan diperhatikan pemerintah.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga memberi perhatiannya kepada angka inflasi tersebut. Ia menyebutnya sebagai pencapaian positif, terlebih di dalam bulan Ramadan sehingga menjadi bukti keberhasilan pemerintah menjaga stabilisasi harga dan daya beli masyarakat.

Bersama dengan Bank Indonesia, pemerintah akan tetap menjaga daya beli masyarakat agar tak tergerus peningkatan harga. Angka inflasi pada Mei tahun ini yang sekaligus bertepatan dengan bulan Ramadan disebut lenih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya ketika menjelang Lebarang angka inflasi mencapai 0,5%. [KRG]