Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi (kiri) dan Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) (dok Laily Rachev - Biro Pers Serpres)

Hubungan bilateral antara Indonesia dan India telah terjalin sejak lama, ditopang oleh sejarah perjuangan bersama dan visi yang selaras untuk menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang damai dan stabil. Kedua negara ini, yang sama-sama kaya akan budaya dan memiliki pengaruh besar di kawasan, terus memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk diplomasi, militer, dan ekonomi.

Dalam momen bersejarah ini, kehadiran Presiden Prabowo Subianto sebagai tamu kehormatan dalam perayaan Hari Republik India ke-76 menjadi simbol penting yang menandai babak baru dalam hubungan strategis kedua negara. Dengan latar belakang tersebut, mari kita bahas lebih dalam tentang peran Indonesia di Hari Republik India, sejarah yang menghubungkan kedua bangsa ini.

Pada Kamis, 23 Januari 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kenegaraan ke India untuk menghadiri perayaan Hari Republik India yang ke-76. Kehadirannya sebagai tamu kehormatan (chief guest) dalam perayaan yang diselenggarakan pada 26 Januari 2025 menandai momen bersejarah dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan India.

Selain menghadiri upacara, Indonesia juga mengirimkan kontingen Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebanyak 352 orang untuk berpartisipasi dalam parade militer. Ini menjadi kali pertama TNI terlibat dalam parade militer di luar negeri, sebuah kehormatan besar yang mencerminkan eratnya hubungan diplomatik antara kedua negara. Partisipasi ini semakin mempertegas pentingnya kerja sama strategis antara Indonesia dan India di kawasan Indo-Pasifik.

Hubungan Sejarah dan Diplomatik

Kunjungan Presiden Prabowo ke India sekaligus memperingati hubungan diplomatik erat yang telah terjalin sejak era perjuangan kemerdekaan Indonesia. India dan Indonesia memiliki sejarah panjang dalam mendukung perjuangan masing-masing negara untuk meraih kemerdekaan. Perayaan ini juga memiliki nilai historis khusus bagi Indonesia, mengingat Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, adalah tamu kehormatan pertama dalam perayaan Hari Republik India pada tahun 1950.

Hari Republik India memiliki akar sejarah yang mendalam. Setelah kemerdekaan dari Inggris pada 15 Agustus 1947, India menjadi sebuah dominion yang menggunakan Government of India Act 1935 sebagai kerangka hukum. Namun, dengan semangat untuk menjadi negara yang sepenuhnya berdaulat, sebuah Komite Perancang Konstitusi dibentuk pada 29 Agustus 1947 dengan Dr. B.R. Ambedkar sebagai ketuanya. Setelah melalui diskusi panjang, konstitusi permanen India disahkan pada 26 November 1949 dan mulai berlaku pada 26 Januari 1950.

Pemilihan tanggal 26 Januari memiliki makna simbolis karena pada tanggal tersebut di tahun 1930, Kongres Nasional India mendeklarasikan “Purna Swaraj” atau kemerdekaan penuh dari Inggris. Pada Hari Republik pertama pada tahun 1950, Rajendra Prasad dilantik sebagai presiden pertama India, menandai transformasi India menjadi republik yang sepenuhnya berdaulat.

Setiap tahun, perayaan Hari Republik di India dirayakan dengan parade megah di Kartavya Path, New Delhi. Parade ini menampilkan kekuatan militer, seni, dan budaya dari berbagai wilayah India, mencerminkan keberagaman dan kesatuan bangsa tersebut. Tahun ini, tema Hari Republik adalah “Swarnim Bharat – Virasat aur Vikas” (India Emas – Warisan dan Pembangunan), yang mencerminkan warisan budaya India yang kaya serta perjalanan kemajuan yang terus berlanjut.

Partisipasi kontingen TNI dalam parade ini menjadi sorotan khusus. Pasukan Indonesia tidak hanya berparade, tetapi juga membawa pesan solidaritas dan persahabatan antara kedua negara. Dengan 352 personel, TNI membawa kebanggaan dan kehormatan bagi bangsa Indonesia, menegaskan posisi strategisnya di kawasan regional.

Tonggak Baru dalam Hubungan Bilateral

Kunjungan Presiden Prabowo Subianto dan partisipasi TNI dalam Hari Republik India ke-76 menjadi simbol penting dari hubungan yang semakin erat antara Indonesia dan India. Dalam konteks geopolitik saat ini, kerja sama antara kedua negara yang memiliki populasi besar dan posisi strategis di Indo-Pasifik sangatlah penting.

Kehadiran Presiden Prabowo dan TNI di Hari Republik India tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga peluang untuk memperkuat hubungan diplomatik, pertukaran budaya, dan kerja sama strategis di masa depan. Dengan semangat persahabatan dan visi bersama untuk kawasan yang damai dan sejahtera, hubungan Indonesia dan India terus menunjukkan potensi yang menjanjikan. [UN]