Citra radar gunung berapi di permukaan Venus. (NASA)

Venus, planet kedua dari Matahari, kerap dijuluki sebagai “kembaran Bumi”. Julukan ini bukan tanpa alasan: ukuran, massa, dan komposisi Venus sangat mirip dengan planet kita. Namun, di balik kemiripan itu, tersimpan dunia yang sangat kontras—beracun, panas membara, dan sarat misteri.

Planet ini bukan hanya membingungkan para ilmuwan, tapi juga mengundang rasa kagum akan ekstremitasnya. Mengutip laman World Atlas, berikut adalah tujuh fakta menakjubkan tentang Venus yang membuka mata kita terhadap keindahan sekaligus keganasan alam semesta.

1. Planet Terpanas di Tata Surya

Meskipun Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan Matahari, bukan dia yang tercatat sebagai planet terpanas, melainkan Venus. Suhu permukaan Venus bisa mencapai 475 derajat Celsius, cukup panas untuk melelehkan logam seperti timah.

Fenomena ini terjadi karena atmosfer Venus yang sangat tebal dan hampir seluruhnya terdiri dari karbon dioksida—gas rumah kaca yang sangat efisien dalam menjebak panas. Awan asam sulfat yang menyelimuti langitnya turut memperkuat efek rumah kaca ekstrem ini. Akibatnya, permukaan Venus lebih mirip sebuah tungku raksasa daripada dunia yang bisa dihuni.

2. Atmosfer yang Super Berputar

Venus berputar dengan sangat lambat; ia membutuhkan waktu sekitar 243 hari Bumi untuk satu kali rotasi pada porosnya. Namun, atmosfernya justru berperilaku sebaliknya. Lapisan atas atmosfer Venus berputar jauh lebih cepat, menyelesaikan satu putaran hanya dalam empat hari Bumi, dengan kecepatan angin lebih dari 360 km per jam.

Fenomena ini dikenal sebagai superrotasi dan masih menjadi teka-teki bagi para ilmuwan. Bagaimana atmosfer bisa berputar begitu cepat di atas permukaan yang hampir diam? Jawabannya masih dicari.

3. Rotasi Mundur yang Misterius

Satu lagi keunikan Venus adalah arah rotasinya yang terbalik. Jika Anda berada di permukaan Venus (dengan perlindungan ekstrem), Anda akan melihat Matahari terbit di barat dan terbenam di timur—kebalikan dari apa yang terjadi di Bumi.

Para ilmuwan menduga bahwa rotasi terbalik ini mungkin akibat tabrakan besar dengan objek luar angkasa miliaran tahun lalu, yang membalik arah putaran planet ini. Teori ini masih menjadi bahan perdebatan, menambah misteri yang menyelimuti Venus.

4. Rumah Ribuan Gunung Berapi

Venus dikenal sebagai planet vulkanik. Permukaannya dipenuhi lebih dari 1.600 gunung berapi utama, menjadikannya planet dengan jumlah gunung berapi terbanyak di tata surya.

Sebagian besar mungkin sudah tidak aktif, namun data terbaru mengindikasikan bahwa beberapa di antaranya masih hidup. Dataran lava yang luas di permukaan Venus menunjukkan betapa aktifnya aktivitas vulkanik dalam membentuk wajah planet ini.

5. Tekanan Atmosfer Luar Biasa

Jika Anda bisa berdiri di permukaan Venus, tubuh Anda akan dihancurkan oleh tekanan atmosfer 92 kali lebih besar dari Bumi—setara dengan tekanan di kedalaman 900 meter di bawah laut.

Ini membuat misi pendaratan ke Venus sangat menantang. Wahana antariksa yang mencoba menjelajah permukaannya harus dibangun sekuat tank baja agar mampu bertahan di lingkungan ekstrem tersebut.

6. Venus: Target Eksplorasi Antariksa

Walaupun penuh bahaya, Venus tetap menjadi objek studi yang sangat menarik. Uni Soviet melalui program Venera berhasil mendaratkan wahana di permukaannya pada 1970-an dan 1980-an. Wahana-wahana ini memberikan gambar dan data langsung dari permukaan Venus—sebuah pencapaian luar biasa pada masanya.

Pada tahun 1990-an, misi Magellan milik NASA berhasil memetakan hampir 98% permukaan Venus dengan radar. Misi-misi lebih baru seperti Venus Express (ESA) dan Akatsuki (JAXA) telah mengamati atmosfer dan cuaca Venus. Ke depan, misi VERITAS dan DAVINCI dari NASA direncanakan untuk mengungkap lebih dalam struktur geologi dan sejarah atmosfer Venus.

7. Pernah Layak Huni?

Mungkinkah Venus dulu seperti Bumi? Jawabannya bisa jadi ya. Beberapa penelitian mengungkap bahwa Venus mungkin pernah memiliki air cair dan iklim yang relatif sejuk miliaran tahun lalu.

Namun, dengan meningkatnya panas dari Matahari dan efek rumah kaca yang tak terkendali, Venus perlahan berubah menjadi neraka seperti sekarang. Mengkaji masa lalu Venus dapat membantu kita memahami kemungkinan nasib planet lain—dan bahkan nasib Bumi sendiri jika tidak dikelola dengan bijak.

Venus, meskipun tidak bisa dijangkau oleh manusia secara langsung, tetap menyimpan banyak pelajaran penting bagi kita. Ia adalah cerminan dari kekuatan alam semesta, pengingat bahwa dunia yang tampak mirip belum tentu bersahabat. Planet ini mengajak kita untuk terus bertanya, meneliti, dan mengagumi betapa luas dan misteriusnya jagat raya ini. [UN]