Dari NTT, Suami Istri Nekat Minta KIS pada Jokowi

Sepasang suami istri dari NTT terlantar di Jakarta diselamatkan petugas Dinas Sosial. (foto dok. Dinsos)

Koran Sulindo –Nikolaus Newa dan istrinya Fransiska Enga sekarang mungkin baru bisa menghela nafas lega. Perjalanannya dari Flores di Nusa Tenggara ke Jakarta untuk berobat pada akhirnya tidak sia-sia.

Tak semudah kelihatannya, perjalanan pasangan sampai mendapat pengobatan benar-benar penuh lika-liku. Mereka berdua sempat terlantar di jalanan karena kehabisan bekal hingga ‘digaruk’ Dinas Sosial.

Muasal pasangan suami istri itu nekat ke Jakarta bermula dari penyakit infeksi perut yang diderita Fransiska. Sakit itu membuatnya mengalami kesulitan buang air hingga perutnya membesar.

Karena peralatan rumah sakit di daerahnya tak memadai untuk operasi, akhirnya Nikolaus nekat mengajak istrinya ke Jakarta untuk menemui Presiden Joko Widodo.

Tujuan menemui Jokowi sederhana, mereka ingin dibuatkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) agar bisa berobat di Jakarta.

Untuk uang saku pasangan suami istri asal Penginanga Desa Lape, Kecamatan Aesesa,  Nagekeo, Nusa Tenggara Timur itu terpaksa menjual ternak babinya seharga Rp 4 juta. Sayangnya, ketika uang habis dan keluarga di kampong sulit dihubungi mereka segera terlantar di Jakarta.

Beruntung akhirnya mereka ditemukan petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Saat ditanya petugas, mereka menjawab jujur. Kedatangan mereka ke Jakarta ingin menemui Presiden Jokowi agar Fransiska bisa dirawat di rumah sakit.

Atas pertimbangan kemanusiaan, mereka berdua akhirnya diinapkan di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung sembari menunggu proses pembuatan KIS.

“Sepasang suami istri itu ingin agar dirawat dan dioperasi di Rumas Sakit yang ada di Jakarta karena di NTT alatnya tidak memadai. Setalah dioperasi dan dinyatakan sembuh, mereka mau balik lagi ke NTT,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Dinas Sosial DKI Jakarta Miftahul Huda akhir pekan lalu.

Lebih lanjut Huda menambahkan pihaknya segera berkoordinasi dengan petugas Kementerian Sosial supaya sepasang suami istri itu mendapatkan perawatan kesehatan dan dirujuk ke rumah sakit rujukan nasional.

Karena kisahnya viral di dunia maya, banyak pihak langsung turun tangan, termasuk BPJS. Mereka langsung menghubungi keluarga Nikolaus di Kabupaten Nagekeo untuk memastikan kepesertaan Nikolaus Newa dan istrinya Fransiska Enga.

Setelah dilakukan pengecekan di database BPJS Kesehatan dipastikan Nikolaus dan Fransisca memang belum terdaftar sebagai peserta JKN KIS. Dari hasil koordinasi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Ende dengan Dinas Sosial Kabupaten Nagekeo, diketahui keduanya masuk dalam kategori masyarakat miskin yang dibuktikan dengan surat rekomendasi Dinsos Kabupaten Nagekeo.

“Kami langsung daftarkan menjadi peserta JKN KIS melalui pemda setempat. Saat ini sudah diterbitkan Kartu JKN KIS yang bersangkutan,” kata Afrizayanti Sekretaris Utama BPJS Kesehatan Afrizayanti.

“Saat ini sudah diterbitkan Kartu JKN KIS yang bersangkutan. Dengan kartu JKN KIS itu Ny Fransiska Enga telah mendapatkan perawatan di RSUP Fatmawati Jakarta sebagai peserta JKN KIS yang dijamin oleh BPJS Kesehatan.”

Tujuannya datang ke Jakarta akhirnya sesuai harapan, Fransiska dan Nikolaus tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintahkhususnya Presiden Jokowi yang dianggapnya merespon keluhan mereka dengan cepat. (TGU)