Penyanyi solo Vadim Ananyev membawakan lagu "Korobeiniki" dalam salah satu konser Ansambel Alexandrov. (Sumber: akun YouTube resmi Red Army Choir Alexandrov)

Koran Sulindo – Rusia terkenal sebagai negara dengan performa balet terbaik di dunia. Selain balet, Rusia juga memiliki paduan suara yang tidak kalah hebat, yaitu Ansambel Alexandrov atau yang juga dikenal sebagai Paduan Suara Tentara Merah.

Melansir dari beberapa sumber, Ansambel Alexandrov dibentuk oleh komposer Soviet Alexander Vasilyevich Alexandrov (lahir dengan nama asli Koptelov) di Gedung Pusat Tentara Merah Frunze pada tahun 1928 atas permintaan Menteri Pertahanan Uni Soviet Kliment Voroshilov. Di masa itu, Stalin sedang tertarik memiliterisasi budaya untuk memudahkan penyebaran komunisme.

Di bawah arahan Alexandrov selaku konduktor, dua belas prajurit secara resmi tampil pertama kali pada 12 Oktober 1928. Kelompok itu dinamakan Ansambel Lagu Tentara Merah dari Gedung Pusat Tentara Merah M.V. Frunze dan membawakan sebuah program berjudul Divisi Krasnodar ke-22 dalam Lagu (The 22nd Krasnodar Division in Song).

Program ini sebagian besar terdiri dari adegan musik pendek tentang kehidupan militer, termasuk Lagu-lagu dari Pasukan Kavaleri Pertama (Songs of the First Cavalry Army), Tentara Khusus Timur Jauh (The Special Far-Eastern Army), dan Lagu tentang Magnitostroi (Song about Magnitostroi).

Pada tahun 1929, Ansambel Alexandrov mengunjungi wilayah timur jauh Uni Soviet, menghibur pasukan yang bekerja di jalur kereta api Timur Jauh.

Dengan niat mengembangkan kemampuan seni amatir di kalangan tentara dan mendorong minat prajurit terhadap musik yang bagus, kelompok tersebut berkembang hingga berjumlah 300 pemain pada tahun 1933. Jumlah itu terdiri dari tiga kelompok berbeda, yaitu paduan suara pria, orkestra, dan kelompok penari.

Ansambel Alexandrov lalu mulai dikenal sebagai penyebar lagu-lagu Soviet karena membawakan komposisi asli karya komposer seperti Vasily Solovyov-Sedoy, Anatoli Novikov, Matvey Blanter, dan Boris Mokrousov.

Pada tahun 1935, Ansambel Alexandrov memperoleh penghargaan Ordo Panji Merah dan berganti nama menjadi Ansambel Lagu dan Tari Ordo Panji Merah Tentara Merah Uni Soviet.

Kelompok tersebut terus melakukan perjalanan ke seluruh Uni Soviet, mulai dari wilayah utara Arktik hingga hamparan pasir Tajikistan. Ansambel Alexandrov bahkan berhasil tampil di Pameran Internasional yang didedikasikan untuk Seni dan Teknologi dalam Kehidupan Modern pada tahun 1937 di Paris, Prancis. Mereka memenangkan penghargaan tertinggi Grand Prix.

Selama Perang Dunia II, Ansambel ini menggelar lebih dari 1500 pertunjukan di kedua front Soviet, menghibur pasukan yang hendak berperang, tampil di tempat penempatan senjata, lapangan udara, dan di rumah sakit. Pertunjukan mereka membantu pasukan Soviet melupakan rasa takut dan menemukan kembali kepercayaan diri serta keberanian untuk bertempur demi Uni Soviet.

Stalin bahkan sangat terkesan dengan penampilan Ansambel tersebut sehingga dia menugaskan Alexandrov menulis komposisi musik untuk lagu kebangsaan Uni Soviet.

Setelah kematian mendadak Alexandrov pada bulan Juli 1946, Stalin menunjuk putra tertua Alexandrov, Boris, untuk memimpin Ansambel Alexandrov. Dibesarkan untuk menjadi seorang musisi, Boris Alexandrov memimpin Ansambel selama lebih dari 40 tahun (1946-1986).

Di bawah kepemimpinannya, Ansambel tersebut memperoleh ketenaran di luar Uni Soviet. Mereka melakukan tur hampir ke seluruh Uni Soviet dan 70 perjalanan luar negeri di 24 negara Eropa, Asia, Amerika Utara dan Afrika.

Boris Alexandrov juga membuat Ansambel tersebut menjadi sangat disiplin. Trik yang dia gunakan adalah meninggalkan panggung dan membiarkan Ansambel tampil sendirian tanpa arahan. Para anggotanya ditempatkan sedemikian rupa sehingga mereka tidak bisa melihat konduktor.

Penyanyi solo Leonid Kharitonov menyebut para anggota Ansambel Alexandrov sangat disiplin dan berpengalaman sehingga mereka dapat merasakan ritme secara bersamaan, bernyanyi, dan memainkan alat musik secara otomatis.

Boris Alexandrov sendiri dikenal karena menghasilkan karya-karya yang sangat mengesankan. Dia menulis dua simfoni, tiga kantata, sepuluh operet (termasuk Pernikahan di Malinovka), dua balet, karya paduan suara kamar, dan karya simfoni (kantata, oratorio, sonata, suita), serta karya untuk orkestra tiup dan orkestra instrumen rakyat.

Karena lagu adalah fokus utamanya, Boris Alexandrov membuat adaptasi musik dari sekitar seratus lagu daerah dari berbagai negara. Dia juga menulis lebih dari seratus lagu orisinal yang sebagian besar berisi konten patriotik, membuat orang-orang sezaman menganugerahinya pangkat “Komandan Lagu Soviet”.

Begitu Boris Alexandrov pensiun, Ansambel Alexandrov terus aktif di bawah arahan konduktor-konduktor baru, yaitu Anatoly Maltsev, Igor Agafonnikov, Dmitry Somov, Viktor Fedorov, Leonid Malev, Vyacheslav Korobko, Igor Rayevsky, dan Valery Khalilov. Setelah kejatuhan Uni Soviet pada tanggal 8 Desember 1991, Ansambel Alexandrov tetap hidup dan semakin terkenal di dunia internasional.

Ansambel Alexandrov di Masa Kini

Pada 25 Desember 2016, Valery Khalilov, dan 63 anggota Ansambel Alexandrov lainnya tewas dalam kecelakaan pesawat militer Tupolev Tu-154 di Laut Hitam. Mereka sedang dalam perjalanan menuju Suriah untuk menghibur pasukan Rusia menjelang Tahun Baru. Dugaan penyebab kecelakaan itu adalah kesalahan pilot atau kesalahan teknis.

Gennady Sachenyuk kini adalah konduktor Ansambel Alexandrov yang baru, menggantikan Valery Khalilov. Di bawah arahannya, Ansambel Alexandrov berhasil bangkit dan mempertahankan gelarnya sebagai paduan suara terbaik di dunia.

Ansambel Alexandrov sebagian besar terdiri dari bagian vokal tenor, bariton, dan bas. Dalam beberapa karya yang mereka bawakan, bagian-bagian ini dibagi menjadi delapan baris vokal yang berbeda. Dari awal tahun 1950-an hingga setidaknya tahun 1965, divisi lengkap mereka terdiri atas kontratenor, tenor pertama, tenor kedua, bariton, bas pertama, bas kedua, dan basso profondo.

Adapun penyanyi solo yang paling terkenal di antaranya adalah Valery Gavva, Evgeny Belyaev, Viktor Ivanovich Nikitin, Leonid Kharitonov, Mark Reizen, Georgi Pavlovich Vinogradov, Vadim Ananyev, Ivan Bukreev, V. Chetverikov, dan Maxim Maklakov.

Kelompok orkestra Ansambel Alexandrov memiliki komposisi campuran instrumen tradisional Rusia dan instrumen barat, termasuk balalaika, domra, bayan, double bass, alat musik tiup kayu, alat musik tiup kuningan, dan alat musik perkusi.

Kelompok penarinya menampilkan tari-tarian rakyat Rusia, di antaranya Tari Zaparozhtsi, Tari Kavaleri Cossack, Pawai Perayaan, Tari Cossack, Tari Prajurit, dan Tari Pelaut. Beberapa dibawakan oleh penari campuran, sementara yang lain, seperti Tari Kavaleri Cossack, dibawakan oleh penari pria saja.

Lagu-lagu Ansambel Alexandrov dapat dinikmati secara gratis melalui layanan streaming, seperti Spotify dan YouTube. [BP]