Di sana, personel rumah sakit jiwa membunuh mereka dengan gas mematikan. Dan sejak tahun 1942, para dokter SS di kamp konsentrasi Dachau melakukan eksperimen medis yang kejam terhadap para tahanan.
Pada Februari 1943, pimpinan Nazi mengumumkan “perang total”. Nazi mengerahkan tahanan kamp konsentrasi secara massal sebagai pekerja paksa untuk menggenjot produksi perang. SS mendirikan banyak subkamp di dekat pabrik persenjataan di kamp konsentrasi utama.
Hingga akhir perang, kamp konsentrasi Dachau mengoperasikan jaringan 140 subkamp, yang terletak paling depan di Bavaria selatan. Fungsi kamp utama berubah menjadi tempat pengumpulan dan penyaluran pekerja budak untuk subkamp.
Kekalahan Nazi
Pada tahun 1944, Nazi Jerman semakin mendekati kekalahan. Tentara Merah dan Sekutu Barat maju ke arah perbatasan Reich, namun “transportasi evakuasi” dari kamp konsentrasi yang dekat dengan garis depan terus berdatangan ke kamp utama Dachau.
Dengan lebih dari 30.000 tahanan, kamp tersebut sangat penuh sesak. Kondisi kehidupan yang buruk menyebabkan wabah tifus merajalela. Dari sekitar 41.500 orang yang kehilangan nyawa antara tahun 1933 dan 1945, lebih dari sepertiganya meninggal selama enam bulan terakhir perang.
SS mulai mengevakuasi tahanan dari kamp konsentrasi Dachau pada akhir April 1945 untuk mencegah pembebasan mereka oleh pasukan Sekutu. Setidaknya 25.000 tahanan dari kamp konsentrasi Dachau dikirim dengan berjalan kaki ke arah Tyrol atau dibawa pergi dengan kereta barang. Beberapa ribu tahanan tewas dalam proses tersebut.
Pada tanggal 29 April 1945, sehari sebelum Hitler bunuh diri, unit-unit Angkatan Darat AS membebaskan kamp konsentrasi Dachau. Para penyintas membentuk komite kamp internasional pada hari yang sama. Pembebasan lain datang terlambat dan ribuan tahanan tewas akibat kelelahan dan penyakit. [BP]