Chullpa, menara makam pra-Inca. (wikipedia)
Chullpa, menara makam pra-Inca. (sumber: wikipedia)

Sillustani merupakan komplek pemakaman yang dibangun bangsa pra-Inca ditepian danau Umayo di Peru. Makam yang dibangun diatas tanah dan berbentuk seperti struktur menara disebut Chullpa.

Chullpa merupakan peninggalan bangsa Qulla yang kemungkinan berbahasa Paquina dan pada abad ke 15 ditaklukan oleh bangsa Inca. Dalam Menara tersebut tersimpan sisa-sisa kelompok keluarga yang kemungkinan para kaum bangsawan.

Penyebutan Chullpa sendiri berasal dari Kamus Ludovico Bertonio (1612) dimana bertonio menyebut Menara batu tersebut sebagai Uta Amaya (rumah jiwa) dan istilah Chullpa masih digunakan hingga sekarang.

Di Sillustani banyak Chullpa yang menunjukan karakteristik Pra-Inca yang dipoles ulang dengan blok batu Inca. Di Andes Tengah selatan juga ditemukan banyak arsitektur serupa dengan gaya pemakaman diatas tanah yang kemungkinan dibangun di periode Tiwanaku (c. 500-950).

Dalam bangunan Menara tersebut digunakan untuk menampung seluruh kelompok yang kemungkinan merupakan keluarga elit suku Aymara yang nantinya akan digunakan sebagai ritual pemujaan orang mati. Pemujaan orang mati dan kekerabatan merupakan bagian integral dai suku Aymara. 

Mayat yang terdapat didalam bangunan tersebut termumikan secara tidak sengaja, karena lingkungan yang kering dengan makam yang tertutup diperkirakan memungkinan proses mumifikasi pada mayat yang dikumpulkan didalam menara dan bertahan selama berabad-abad.

Beberapa makam mempunyai bentuk binatang yang diukir di batu. Menara yang menjulang keatas hanya terdapat satu bagian yang terbuka dan menghadap ke sisi timur bangunan dimana dipercaya merupakan arah Matahari dilahirkan Kembali.

Chullpa tidak hanya dite,ukan di Sillustani namun ada juga di Altiplano dan dianggap sebgai contoh terbaik dan terlestarikan. [IQT]