Google Inc. secara resmi diluncurkan pada tahun 1998 oleh Larry Page dan Sergey Brin untuk memasarkan Google Search, yang telah menjadi mesin pencari berbasis web yang paling banyak digunakan kemudian hari.
Adalah dua orang mahasiswa di Universitas Stanford di California, Larry Page dan Sergey Brin yang mengembangkan algoritma pencarian, dan pertama kali dikenal sebagai “BackRub” pada tahun 1996, dengan bantuan Scott Hassan dan Alan Steremberg.
Nama “Google” sebenarnya berasal dari seorang mahasiswa pasca sarjana di Stanford bernama Sean Anderson. Anderson menyarankan kata “googolplex” selama sesi brainstorming, dan Page membalas dengan “googol” yang lebih pendek. Googol adalah angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol, sedangkan googolplex adalah 1 diikuti oleh angka nol googol.
Dari waktu ke waktu David Koller (Stanford Computer Science Department & Computer Graphics Laboratory) membaca atau mendengar cerita tentang asal usul mesin pencari dan nama perusahaan “Google” yang tidak benar, yang mendorong ia untuk menulis informasi mengenai hal ini, berdasarkan pemahamannya tentang asal usul nama tersebut. Sumber informasi adalah teman dan kolega dari Wing 3B Gedung Ilmu Komputer Gates di Universitas Stanford, tempat Google lahir.
Pada tahun 1996, Larry Page dan Sergey Brin menyebut mesin pencari awal mereka “BackRub,” dinamai berdasarkan analisisnya terhadap “tautan balik” web. Kantor Larry berada di kamar 360 Gates CS Building, yang ia tempati bersama beberapa mahasiswa pascasarjana lainnya, termasuk Sean Anderson, Tamara Munzner, dan Lucas Pereira. Pada tahun 1997, Larry dan rekan sekantornya membahas sejumlah kemungkinan nama baru untuk teknologi pencarian yang berkembang pesat. Sean mengingat sesi brainstorming terakhir yang terjadi pada suatu hari selama bulan September tahun itu.
Sean dan Larry berada di kantor mereka, menggunakan papan tulis, mencoba memikirkan nama yang bagus – sesuatu yang berhubungan dengan pengindeksan sejumlah besar data. Sean secara lisan menyarankan kata “googolplex,” dan Larry menjawab secara lisan dengan bentuk singkatnya, “googol” (kedua kata merujuk pada angka besar tertentu). Sean duduk di terminal komputernya, jadi dia melakukan pencarian di database registri nama domain Internet untuk melihat apakah nama yang baru disarankan masih tersedia untuk pendaftaran dan penggunaan. Sean bukanlah seorang pengeja yang sempurna, dan dia membuat kesalahan dengan mencari nama yang dieja sebagai “google.com,” yang dia temukan tersedia. Larry menyukai nama itu, dan dalam beberapa jam ia mengambil langkah mendaftarkan nama “google.com” untuk dirinya sendiri dan Sergey (catatan pendaftaran nama domain tertanggal 15 September 1997).
Google versus Googol
Maka tahu lah kini kita bahwa nama Google adalah kesalahan ejaan dari Googol.
Kata kerja google dan kata benda googol biasanya membingungkan karena mereka memiliki pengucapan yang mirip. Google adalah kata yang lebih umum bagi kita sekarang, sehingga kadang-kadang keliru digunakan sebagai kata benda untuk merujuk pada angka 10¹⁰⁰.
Angka itu adalah googol, dinamakan demikian oleh Milton Sirotta, keponakan matematikawan Amerika Edward Kasner, yang bekerja dengan angka besar seperti 10¹⁰⁰.
Google, di sisi lain, adalah nama mesin pencari serta kata kerja yang mengacu pada pencarian di Internet menggunakan mesin pencari Google. Anda dapat mengingat bahwa nomor dieja googol dengan mengingat bahwa googol memiliki banyak huruf ‘o’.
Dua kata terkait, googolplex dan googleplex, juga sering membingungkan. Sebuah googolplex adalah nomor 1 diikuti oleh googol nol; Googleplex adalah kantor pusat Google di Mountain View, California. [NoE]