Cek Harga-harga Lagi, Presiden Blusukan Naik Motor ke Pasar

Ilustrasi: Presiden Joko Widodo blusukan ke pasar tradisional Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Minggu (4/11/2018)/antara

Koran Sulindo – Presiden Joko Widodo kembali blusukan ke pasar tradisional hari ini. Kali ini ke Pasar Anyar, Kota Tangerang, pada hari kedua kunjungan kerjanya ke Provinsi Banten itu.

Presiden mengendarai sepeda motor custom Kawasaki W175 beraliran tracker berwarna dominan hijau dengan nomor polisi B 3450 INA. Motor tersebut adalah motor “custom” dari Bengkel Katros Garage yang dipesan pada Agustus lalu. Di sisi kanan sepeda motor terdapat tulisan “Jokowi” dengan aksen emas di bagian depan. Presiden mengenakan helm Cargloss warna cokelat metalik dan sarung tangan hitam. Ia mengenakan jaket merah terang yang bagian belakangnya bertuliskan “Bulls Syndicate, Motorcycle Worshiper”.

“Yang pertama kita kan ada angka inflasi rendah di bawah 3,5 persen, saya ingin cek di lapangan. Sama enggak? Setelah cek, semua stabil,” kata Presiden Jokowi seusai berkelilingan di pasar itu, Minggu (4/11/2018), seperti dikutip setkab.go.id.

Sebelumnya, Presiden berkeliling kota Tangerang bersama antara lain Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Di sepanjang jalan masyarakat antusias menyapanya, Jokowi membalas dengan melambaikan tangan dan tersenyum.

Ilustrasi/Akun Facebook Presiden Joko Widodo

Tiba di pasar kedatangan Presiden disambut riuh para pedagang dan pembeli. Mereka langsung mengerubuti Presiden untuk bersalaman dan berswafoto.

Presiden kemudian berjalan ke dalam pasar untuk mengunjungi para pedagang, antara lain sayuran, buah-buahan, ayam, telur, hingga daging. Di setiap lapak pedagang yang dikunjungi, Presiden berbincang dengan para pedagang dan bertanya kondisi harga di pasar.

Berdasarkan pengamatannya, beberapa komoditas di pasar harganya stabil. Beberapa bahkan mengalami penurunan, misalnya telur dari Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp20 sampai Rp 22 ribu per kilogram. Harga beras bervariasi antara Rp8 ribu sampai Rp12 ribu, tergantung kualitas. Sementara tempe harganya stabil di Rp5 ribu.

“Beli semuanya. Beli petai, tempe, tahu, ikan. Daging Rp120 ribu. Melinjo, cabai Rp30 ribu, padahal kalau naik bisa Rp80 ribu,” katanya.

Menurut Presiden, fluktuasi harga di pasar adalah hal yang biasa dan berharap tidak ada pihak-pihak yang mengatakan hal yang sebaliknya dengan kondisi sebenarnya.

“Nanti pedagang pasar marah, semua harga stabil enggak berubah. Jangan teriak di pasar naik, pedagang pasar marah enggak ada yang beli. Iya ndak? Malah datang ke mal, supermarket. Jadi kalau ke pasar liat fakta yang ada, harga sampaikan apa adanya,” kata Jokowi. [DAS]