Koran Sulindo — Karena cacat di perangkat lunak hingga membuat tenaga mobil hilang, pabrikan mobil jepang Toyota menarik 5 ribu lebih Prius dan Corolla Hybrid.
Penarikan itu menurut Toyota disebabkan sistem hybrid pada kedua model mobil Toyota itu bisa sepenuhnya mati ketika kendaraan dalam akselerasi tinggi pada kondisi tertentu.
Dalam situasi normal saat ada kegagalan komponen, software Toyota akan masuk dalam ‘fail safe mode’ yang akan menurunkan tenaga agar pengemudi dapat menepi.
Mengutip laporan dari Car Advice, Toyota mengatakan bahwa kesalahan perangkat lunak tersebut tidak hanya menurunkan daya mesin tetapi justru bisa menyebabkan hilangnya tenaga sama sekali.
Kendaraan seolah-olah dalam posisi gigi netral. Meskipun saat itu terjadi, sistem kemudi dan pengereman tetap bisa bekerja normal.
Model yang terdampak masalah itu adalah 847 Toyota Prius model tahun 2014-2015 dan 5.118 unit Corolla Hybrid tahun 2015 hingga 2018.
Jadi total kendaraan yang harus ditarik dari peredaran oleh Toyota terkait masalah itu sejauh ini sekitar 5.965 unit. [WIS]
