Buku “Merawat Pertiwi”, Kado Ultah Megawati

Koran Sulindo – Seluruh anggota dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengucapkan selamat ulang tahun ke-74 kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Di hari yang istimewa ini kami mendoakan agar beliau (Megawati, red) selalu mendapatkan rahmat kesehatan, dan panjang umur,” ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Sabtu (23/1).

Menurut Hasto, Megawati yang juga Presiden RI Kelima tidak hanya seorang pemimpin. Ia juga memberikan keteladanan bagaimana berpolitik itu harus digerakkan oleh semangat juang serta keyakinan di dalam setiap langkah politik atas dasar terang ideologi Pancasila.

“Dalam momentum ulang tahun tersebut, kami persembahkan buku “Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam”.

Buku tersebut ditulis selama dua tahun oleh Kristin Samah dan Maria Karsia dengan prolog dari Hasto Kristiyanto dan epilog Sonny Keraf.

Ucapan kader PDIP kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (CAH)

“Dengan buku tersebut, nampak kuat bagaimana dengan mencintai bumi, melalui tradisi menanam, Ibu Megawati melakukan kontemplasi. Menanam penuh dengan falsafah kehidupan, dan dengan menanam kita tidak hanya mencintai alam raya dan seisinya,” kata Hasto.

Hobi menanam tanaman oleh Megawati yang juga Ketua Kebun Raya Indonesia itu memberikan oksigen bagi kehidupan. Seluruh gerak mencintai alam raya dan seisinya, kini bertransformasi menjadi kultur Partai.

“Setiap anggota dan kader PDIP tergerakkan oleh tradisi Ibu Megawati untuk ikut menjaga dan mencintai bumi,” ujar mahasiswa program doktoral Universitas Pertahanan Indonesia itu.

Hasto melanjutkan, menyambut ultah Megawati, partainya juga mengisi dengan gerakan menanam pohon dan membersihkan sungai. Hanya saja, mengingat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa-Bali, makanya gerakan jaga bumi tersebut hanya dilaksanakan di luar Jawa Bali.

“Menanam sebagai jalan hidup, agar alam raya berada dalam keseimbangan yang asri, indah, dan lestari terus kami perkuat sebagai bagian bentuk dedikasi PDIP pada Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap Hasto.

Hari lahir ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak dirayakan secara khusus. Mengingat dalam situasi pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM dari pemerintah. [CHA]