Box Girder LRT yang Ambruk Baru Saja Dipasang

Ilustrasi/Nurito-Beritajakarta.com

Koran Sulindo – Salah satu bagian box girder light rail transit (LRT) yang roboh di Kayu Putih Raya, RW 16, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Kota Jakarta Timur, Senin (22/1) dini hari baru dipasang beberapa jam sebelumnya.

“Kita belum tahu apa penyebabnya, tiba-tiba roboh. Sekarang jalan sudah bisa dilalui hanya dijaga polisi untuk penyelidikan,” kata Camat Pulogadung, Bambang Pangestu, di Jakarta, Senin (22/1/2018), seperti dikutip beritajakarta.id.

Robohnya bagian box girder berawal dari pemasangan yang dilakukan pada pukul 23.00, Minggu (21/1) malam. Tiba-tiba, sekitar pukul 00.20 dini hari tadi bagian yang dipasang itu roboh.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Jupan Royter,  mengatakan lima orang pekerja yang terluka sudah ditangani di RS Colombia Asia, Pulomas. Semua korban mengalami luka ringan.

“Saat kejadian kelima korban sedang berada di atas dan ikut terjatuh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata Gatot Sulaiman, Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Penangulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Senin (21/1).

Kelima pekerja itu adalah Rois Julianto (27) warga RT 15/06 Cengkareng Timur, Jakarta Barat, luka lecet siku kiri. Kemudian Abdul Mupit (30) warga RT 05/03 Kampung Cileduk, Cirebon, Jawa Barat mengalami kaki terkilir. Wahyudin (20) warga RT 06/02 Kaplongan, Indramayu, Jawa Barat mengalami kaki memar. Jamaludin (27) warga RT 06/02 Kaplongan, Indramayu Jawa Barat, luka lecet di kening dan mulut. Sedangkan Ahmad Kumaedi (22) warga RT 10/03, Kaplongan, Indramayu, Jawa Barat mengalami luka di dada kiri.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Pulogadung, AKP Tual Napitupulu, mengatakan telah memeriksa beberapa saksi untuk penyelidikan ambruknya box girder di antara tiang pancang P28 dan P29 tersebut.

“Penyebabnya belum kita ketahui pasti karena masih sedang proses penyelidikan. Secepatnya kita ungkap dan saat ini sedang memintai keterangan para saksinya,” kata Tual.

Saat ini box grider yang ambruk ditutupi oleh terpal. Selain itu lokasi juga dipasangi garis polisi.

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengirimkan tim untuk menangani sebanyak lima korban akibat robohnya box girder proyek Light Rail Transit (LRT) di Jl Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.

“Sebab prioritas kami saat ini adalah penanganan kesehatan korban,” kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Satya Heragandhi, di Jakarta, Senin (22/1/2018).

Jakpro segera melakukan investigasi penyebab robohnya box grider itu. [DAS]