Kepala Brin, Arif Satria dan wakil kepala Brin Amarulla Octavian. (sumber: Youtube Sekretariat Presiden)

‎Jakarta – Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Brin), Arif satria dan wakilnya, Amarulla Octavian, menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta, pada Senin (24/11).

‎Dalam pertemuanya Arif mengatakan dirinya melaporkan serta mendapatkan arahan dari Presiden Prabowo terkait masa depan riset dan inovasi nasional yang dilakukan oleh Brin.

‎Dalam laporannya, Arif bersama Wakil Kepala Brin menyampaikan persiapan langkah-langkah jangka pendek yang akan dilakukan oleh Brin ke depan untuk menata ulang serta memperkuat dukungan program prioritas pemerintah.

‎”Jadi program strategis pemerintah khususnya yang berkaitan dengan soal pangan dan energi, lebih khusus lagi untuk support makan bergizi gratis, kemudian Koperasi Merah Putih, dan juga Kampung Nelayan,” Kata Arif

‎Arif juga mengatakan bahwa Presiden Prabowo berpesan kepada Brin agar Agrinas menjadi mitra utama Brin sehingga Agrinas mendapatkan teknologi terkini untuk meningkatkan produksi.

‎Hal ini, kata Arif sebagai langkah percepatan hilirisasi inovasi termasuk kolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait.

‎”Agrinas adalah partner yang harus benar-benar menjadi mitra dalam hilirisasi inovasi maupun riset,” ungkap Arif.

‎Selain itu, Arif juga mengatakan bahwa Presiden Prabowo menyinggung terkait pengembangan di sektor alutsista dimana Brin akan berkolaborasi dengan PT Dirgantara Indonesia, Pindad, serta industri otomotif nasional.

‎Arif menilai arahan Presiden Prabowo membuka momentum besar bagi konsolidasi riset nasional.

‎“Ini saya kira momentum yang sangat baik sekali untuk konsolidasi riset dan inovasi nasional, agar ini bisa menjadi pilar bagi kemajuan ekonomi kita,” pungkasnya. [IQT]