Jika mau mendefinisikan dengan benar maka yang disebut dengan kain batik sebenarnya adalah kain bergambar yang pembuatannya dilakukan secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu. Kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan tertentu.
Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Takbenda (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009.
Kita patut bangga terhadap batik, apalagi ketika seorang Nelson Mandela memakai batik Indonesia hampir diseluruh kegiatannya yang mendunia. Padahal Nelson Mandela bukanlah orang Indonesia, tidak juga mempunyai darah Indonesia dalam dirinya.
Seorang Nelson Rolihlahla Mandela yang lahir di Mvezo, Afrika Selatan, 18 Juli 1918 dan meninggal di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 5 Desember 2013, adalah seorang revolusioner anti apartheid dan politisi Afrika Selatan yang menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan sejak 1994 sampai 1999.
Batik yang dikenakan Mandela disebut oleh masyarakat Afrika Selatan sebagai ‘baju Madiba’. Madiba merupaka panggilan kesayangan rakyat kepada Mandela. Pada perkembangannya kemudian para desainer Afrika Selatan mulai membuat motif batik khusus bagi Mandela, karena memang terlalu jauh jika harus membuatnya di Indonesia.
Belakangan batik telah berkembang di Afrika Selatan, walaupun proses pembuatannya tidak persis seperti di Indonesia dan motif-motif yang dibuat kebanyakan memang lebih mirip dengan budaya setempat.
Indonesia adalah salah satu negara pertama yang dikunjungi Mandela sebagai presiden Kongres Nasional Afrika (ANC). Pada akhir Oktober 1990 merupakan lawatan pertama Mandela keluar negeri, salah satunya Indonesia, sebagai wakil ketua organisasi Kongres Nasional Afrika, Mandela menerima hadiah batik dari pemerintah Indonesia.
Dukungan Indonesia kepada Nelson Mandela dan anti apartheid membuat Mandela tersanjung dan kembali berkunjung ke Indonesia pada tahun 1997, ketika itu beliau sudah menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan.
Dalam pertemuan dengan Presiden Soeharto pada lawatan itu, Mandela mengenakan batik pemberian pemerintah Indonesia. Yang menarik, Presiden Nelson Mandela memakai batik sebagai pakaian kenegaraannya, namun Presiden Soeharto justru memakai setelan jas lengkap untuk menyambut Mandela. Sejak saat itu Nelson Mandela selalu memakai batik untuk kunjungannya ke berbagai negara.
Sebagai tokoh dunia, Nelson Mandela sudah turut berjasa memperkenalkan batik Indonesia kepada dunia. Bahkan menurut berita ketika Mandela wafat, baju terakhir yang dikenakannya adalah kemeja batik Indonesia! Batik yang menjadi kesayangan Mandela menjadi bukti kedekatan Indonesia dan Afrika Selatan.
Bahkan proses pembuatan batik yang rumit dan penuh kesabaran jika disejajarkan mirip dengan perjuangan Mandela. Hingga pada suatu waktu, Iwan Tirta, seorang maestro batik Indonesia sempat menciptakan batik dengan motif khusus untuk Mandela.[NoE]
Baca juga: