Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah dinobatkan sebagai Duta Kehormatan Asia Water Council (AWC). Basuki merasa terkejut dan tidak menduga dirinya akan terpilih untuk posisi terhormat ini. “Saya merasa terkejut dan tidak menduga akan terpilih menjadi duta kehormatan AWC,” kata Basuki dalam keterangannya, Senin (20/5/2024).
Pengumuman penobatan ini disampaikan dalam acara 20th Board of Council Meeting yang diadakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 1, Nusa Dua, Bali, pada Minggu (19/5/2024).
Duta Kehormatan AWC adalah individu yang memiliki pencapaian sosial signifikan yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Mereka diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
Pada kesempatan yang sama, Basuki juga mengungkapkan bahwa hingga Sabtu (18/5/2024) malam, jumlah pendaftar yang ingin menghadiri World Water Forum ke-10 telah mencapai 20.121 orang. Sementara itu, total partisipan, termasuk mereka yang ikut dalam acara terkait World Water Forum ke-10, jumlahnya mencapai 46 ribu orang.
Keberhasilan Indonesia dalam mencapai kemajuan signifikan di bidang pembangunan infrastruktur bertujuan untuk menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi bagi seluruh rakyat secara berkelanjutan. Hal ini merupakan upaya untuk menghadapi tantangan urbanisasi, perubahan iklim, dan peningkatan populasi.
“Selama 10 tahun terakhir, Indonesia memulai inisiatif yang ambisius untuk memperluas akses terhadap air minum dan meningkatkan fasilitas sanitasi yang aman di seluruh wilayah,” kata Basuki.
Dengan investasi yang strategis dan pendekatan inovatif, Indonesia telah berhasil memperluas dan meningkatkan akses air bersih bagi banyak komunitas. Prestasi ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk terus berkontribusi dalam upaya global menghadapi tantangan air dan sanitasi. [UN]