Banyak Artis Nyaleg karena Inspirasi Jokowi?

Ilustrasi: Krisdayanti/antarafoto

Koran Sulindo – Vokalis band Nidji, Giring Ganesha, mengatakan banyaknya jumlah artis  menjadi calon anggota legislatif (Caleg) pada Pemilu Legislatif 2019 karena terinspirasi Presiden Joko Widodo.

“Gejala ini dimulai oleh Pak Jokowi, bagaimana seorang pengusaha mebel bisa menjadi presiden,” kata Giring, di Jakarta, Minggu (22/7/2018), seperti dikutip antaranews.com.

Menurut caleg dari Partai Sosialis Indonesia (PSI) itu, sosok Presiden Jokowi menjadi contoh bagi kalangan artis dan seniman, bahwa seorang pengusaha mebel bisa menjadi pemimpin bangsa.

Tercatat sebanyak 54 artis menjadi bakal calon legislatif pada Pileg 2019. Partai Nasdem menyumbang 27 orang artis, diikuti PDI Perjuangan 13 orang, PKB 7 orang, dan sisanya dari partai lain.

“Jadi mungkin saja, artis-artis zaman sekarang berpikir bahwa kami juga bisa mengabdi untuk masyarakat, bukan untuk menjadi presiden seperti Pak Jokowi, tapi menyalurkan ide-ide yang membangun,” katanya.

Giring meyakini artis juga memiliki gagasan-gagasan untuk membangun bangsa karena sering berkeliling Indonesia untuk keperluan pentas.

“Saya yakin, ketika artis keliling daerah, mereka melihat banyak potensi dan hal-hal yang masih bisa dikelola dengan baik,” katanya.

Mayoritas artis mencalonkan diri melalui partai pendukung pemerintah.

“Artinya artis-artis itu mendukung kinerja pemerintahan Joko Widodo dan mereka ingin Jokowi menjadi lagi,” kata Giring.

Krisdayanti

Sementara itu, artis yang nyaleg melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) antara lain penyanyi Krisdayanti untuk daerah pemilihan (dapil) Malang.

“Kami mendorong kader internal untuk mencalonkan, tapi juga membuka diri atas hadirnya tokoh masyarakat untuk bergabung. Mereka yang punya perhatian besar terhadap kesehatan, pendirian Pancasila di kawasan perbatasan, akademisi, para artis dan tokoh kebudayaan kami calonkan,” kata Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, seusai mendaftarkan calon partai ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Menurut Hasto, Krisdayanti menerima tugas khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menggelorakan semangat rasa cinta kepada kebudayaan nasional.

Selain KD, artis lain yang diusung PDIP adalah musisi dari band Radja Ian Kasela, selebritas Jeffry Waworuntu, penyanyi Harvey Malaiholo, Lita Zein, Kirana Larasati, Chicha Koeswoyo, Iis Sugianto, dan Angel Karamoy.

Pindah Partai

Beberapa artis ada juga yang pindah partai. Venna Melinda pindah dari Partai Demokrat (PD) ke NasDem dan Krisna Mukti pindah dari PKB ke Partai NasDem.

NasDem memang yang paling banyak menampung artis pada Pileg 2019 nanti. Mereka antara lain Okky Asokawati, Tessa Kaunang, dan Olla Ramlan.

“Sekarang hampir semua parpol mencalonkan artis. Kenapa artis diminati? Karena kompetisi 2019 akan semakin sengit, ada sejumlah aturan baru yang membuat parpol makin sulit untuk bisa memperoleh suara dan kursi,” kata Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini, di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2018), seperti dikutip detik.com.

Seperti dikutip akun Twitter @Okami.id, inilah nama-nama artis tersebut:

PDIP: Rieke Diah Pitaloka, Junico Siahaan (Nico Siahaan), Krisdayanti, Ian Kasela, Jeffry Waworuntu, Harvey Malaiholo, Lita Zein, Kirana Larasanti, Chicha Koeswoyo, Iis Sugianto, Tina Toon, dan Angel Karamoy.

Nasdem: Olla Ramlan, Kristina, Nurul Qomar, Adly Fairuz, Della Puspita, Conny Dio, Lucky Hakim, Diana Sastra, Ferly Putra, Krisna Mukti, Wanda Hamidah, Nafa Urbach, Cut Meyriska, Annisa Bahar, Vena Melinda, Bertrand Antolin, Jonathan Frizzi, Lucky Perdana, Chris Jon, Okky Asokawati, Manohara, Farhan, Sahrul Gunawan, dan Vicky Shu.

PKB: Tommy Kurniawan, Herman gitaris Seventeen, Ivan vokalis Seventeen, Saleh Said Bajuri, Sundari Sukoco, Arzeti Bilbina, dan Zora Vidyanata.

PAN: Eko Patrio, Primus Yustisio, Dessy Ratnasari, Dedy Gumelar,dan Rhoma Irama.

Demokrat: Dina Lorenza, Taufik Hidayat, Ricky Subagja, dan Jane Shalimar.

Partai Berkarya: Donny Kusuma, Sultan Djorghi, Andi Arsyil Rahman, dan Annisa Trihapsari.

Golkar: Nurul Arifin, Tety Kadi, dan Charles Bonar Sirait.

Perindo: Reza Artamevia, Angel Lelga, dan Charlie Van Houtten

Gerindra: Rachel Maryam, Ahmad Dhani, dan Fauzi Baadilah.

PSI: Giring Ganesha. [DAS]