bank bjb Raih Penghargaan Indonesia Corporate PR Award 2020/Dokumentasi bank bjb

Koran Sulindo – Catatan kinerja positif yang senantiasa ditorehkan bank bjb membuat citra perusahaan pun semakin positif di publik. Tentu saja itu tidak semata-mata karena kinerja positif, juga karena upaya kehumasan perusahaan yang menjadi ujung tombak dalam membangun persepsi.

Proses komunikasi yang terbuka, konstruktif dan proporsional dalam mengabarkan langkah demi langkah proses usaha turut memainkan peran strategis dalam menunjang pencapaian. Dengan melekatnya citra positif yang senantiasa identik pada bank bjb, usaha membangun persepsi publik yang selama ini dilakukan berhasil dijalankan dengan baik.

Kemampuan mumpuni insan perseroan dalam menjembatani citra dan kinerja ini diakui betul dari para profesional bidang komunikasi dan media di Tanah Air. Salah satu buktinya, para praktisi media Warta Ekonomi memberi penghargaan kepada bank bjb sebagai salah satu “Popular Banking Company for Lobbying & Negotiation Activity Strategy”.

Penghargaan sebagai perbankan populer ini diberikan pada ajang “Indonesia Corporate Public Relation Award (IPRA) 2020”. Ajang penghargaan bergengsi ini diberikan via e-awarding yang dilaksanakan melalui telekonferensi pada Selasa (12/5) kemarin. Penghargaan ini turut diikuti Menteri Komunikasi & Informatika Johnny G. Plate dan Ketua Perhumas Agung Laksamana yang menjadi keynote speaker.

“Catatan positif ini merupakan cerminan dari pencapaian dan kinerja riil yang ditorehkan seluruh insan perseroan dalam menapaki tahap demi tahap perkembangan usaha bank bjb. Kerja keras menjadi kata kunci dalam mewujudnya keyakinan bahwa bank bjb akan terus bertumbuh semakin besar sehingga menjadi kenyataan. Kami optimis, langkah-langkah yang akan dijajaki perseroan di hari-hari ke depan akan senantiasa terjaga dalam koridor upaya mengakselerasi pertumbuhan perseroan,” kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto.

Pada kenyataannya, kinerja perseroan memang senantiasa menorehkan hasil positif. Teranyar, perseroan sanggup mendapatkan laba bersih sebesar Rp 418 miliar pada Triwulan I/2020. Capaian positif di tengah merebaknya pandemi Covid-19 tersebut diikuti penambahan nilai aset yang tercatat sebesar Rp 123 triliun atau tumbuh sebesar 4,5% secara tahunan (yoy). Sektor kredit juga tumbuh 9,1% yoy menjadi Rp 82,7 triliun. Pertumbuhan total kredit ini berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional yang berada di kisaran 6,09% (per Januari 2020).

IPRA 2020 merupakan ajang apresiasi yang diberikan Warta Ekonomi kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia yang mampu menciptakan pemberitaan positif dan citra yang baik perusahaan melalui kinerja public relation. Para juri melakukan melakukan penelitian dengan metode media monitoring berbasis analisis isi. Caranya dengan menganalisis isi dari pemberitaan-pemberitaan tentang perusahaan di berbagai media online di Indonesia.

Penggunaan analisis dari media monitoring ini bertujuan untuk memperoleh struktur makna dari sebuah teks berita untuk melihat arah sentimen, baik positif, negatif, maupun netral. Media monitoring dilakukan dengan memantau pemberitaan secara online dalam enam bulan terakhir. Penghargaan ini diberikan kepada berbagai industri, di antaranya agribisnis, asuransi jiwa, asuransi umum, consumer goods, retail, energi, farmasi, properti dan konstruksi, minyak dan gas, pembiayaan, perbankan, pertambangan, telekomunikasi, agritech dan teknologi informasi. [Adv]