Koran Sulindo – bank bjb terus melengkapi koleksi di lemari penghargaan perusahaan menjelang penutupan tahun 2020. Yang terbaru, bank bjb dipercaya memperoleh penghargaan bergengsi dalam ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2020 kategori The Most Resilience Bank. Penghargaan diterima oleh Direktur Keuangan & Manajemen Risiko bank bjb Nia Kania secara virtual pada Senin (14/12).
Penghargaan BIA 2020 merupakan apresiasi yang diterima perseroan untuk kesekian kalinya sepanjang tahun 2020 yang penuh tantangan. Keberhasilan kilau kinerja yang diperlihatkan bank bjb dalam tahun-tahun penuh tantangan, khususnya pandemi Covid-19, membuat para dewan juri BIA 2020 tidak terlalu kesulitan menentukan bank bjb sebagai salah satu penerima penghargaan dalam ajang prestisius ini.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, torehan demi torahan manis yang diperoleh bank bjb semenjak awal hingga menjelang penutupan tahun 2020 membuktikan bahwa kinerja perseroan senantiasa berada di dalam jalur yang sesuai harapan.
Yuddy menuturkan capaian positif di tengah berbagai tantangan ekonomi, termasuk Covid-19, dapat diperoleh berkat faktor-faktor kombinasi antara totalitas kinerja dan kualitas strategi yang dimiliki perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Performa bisnis yang dijalankan bank bjb selalu didasarkan pada visi pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan. Bukan hal yang mudah mempertahankan performa di level tinggi terutama di tengah masa-masa yang penuh tantangan, namun dengan bekal kematangan dan totalitas dalam mengeksekusi strategi, bank bjb nyatanya tetap mampu memperlihatkan kinerja baik dalam beberapa tahun terakhir. Seiring berjalannya waktu, dibarengi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia serta komitmen untuk senantiasa berinovasi, diharapkan tren positif bank bjb selalu terjaga dan semakin memperlihatkan tajinya,” kata Yuddy dalam keteranganya.
Penghargaan BIA 2020 diberikan kepada emiten-emiten yang atas usaha kerasnya berhasil menorehkan kinerja dan prestasi yang gemilang, serta memiliki konsistensi untuk senantiasa berada dalam koridor praktik berbisnis yang baik.
Ajang yang telah berlangsung 18 tahun terakhir ini telah menjadi penghargaan tertinggi kepada perusahaan terbuka yang masih bisa mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja perseroan.
Penilaian BIA 2020 dihitung berdasarkan periode laporan keuangan mulai dari 2017–September 2020. Periode tersebut menjadi fase pertumbuhan bisnis yang penuh dengan tantangan, terutama terhadap kinerja keuangan perusahaan. Emiten-emiten yang atas usaha kerasnya berhasil mencatatkan kinerja dan prestasi yang gemilang, serta memiliki konsistensi untuk senantiasa berada dalam koridor praktik berbisnis yang baik, tentu selayaknya memperoleh apresiasi. Itulah alasan mendasar dari penyelenggaraan BIA.
Sesuai dengan kondisi terkini dunia usaha di tanah air, BIA 2020 mengusung tema ‘Resilience in Pandemic’. Tema ini ditetapkan untuk memberikan apresiasi kepada emiten yang mampu bertahan serta mencapai pertumbuhan sangat baik di era pandemi Covid-19 yang berdampak negatif terhadap kondisi perekonomian nasional.
Pencapaian kinerja bank bjb memang terbilang memuaskan terutama pada tahun 2020 yang dihinggapi tantangan pandemi. Hingga Triwulan III 2020, bank bjb secara konsolidasi berhasil memperoleh laba bersih Rp1,2 triliun selama paruh ketiga tahun 2020 atau tumbuh sebesar 5,9% year-on-year (y-o-y).
Pertumbuhan laba tersebut diikuti oleh aset yang tumbuh 19,4% y-o-y menjadi Rp147,6 triliun. Penyaluran kredit yang menjadi profit driver Triwulan III 2020 juga tumbuh 8,7% y-o-y dengan nilai total Rp94,6 triliun.
Ditunjuknya bank bjb sebagai pemenang penghargaan BIA 2020 membuktikan bahwa perusahaan memiliki financial strength yang baik sehingga mendorong perusahaan bertumbuh berkelanjutan serta mampu untuk meningkatkan aset dan profitabilitasnya. Selain itu, bank bjb juga bertumbuh sebagai perusahaan yang patuh terhadap regulasi dan akutanbel. [Adv]