bank bjb Kembali Salurkan Bantuan kepada Gugus Tugas untuk Lawan Covid-19

bank bjb salurkan paket bantuan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di kantor BNPB/Dokumentasi bank bjb

Koran Sulindo – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk atau bank bjb terus berkomitmen membantu pemerintah menanggulangi wabah virus corona. Kali ini, bank bjb menyalurkan sejumlah paket bantuan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa (14/7).

Secara simbolis, paket bantuan tersebut diserahkan Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi kepada Kepala BNPB Doni Monardo. Dalam acara itu juga dihadiri Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb Suartini. Paket bantuan yang diberikan berupa satu unit kendaraan operasional Covid-19, 50 unit wastafel portable dan 10 ribu masker medis untuk disalurkan kepada tenaga medis di rumah sakit pemerintah maupun swasta yang membutuhkan.

Yuddy Renaldi mengatakan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan dukungan bank bjb dalam membantu pemerintah memerangi Covid-19. Dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini, pemerintah harus mendapat dukungan yang solid dari berbagai pihak.

“Situasi yang saat ini kita hadapi merupakan tantangan bagi soliditas dan solidaritas antar-warga, tidak hanya dalam lingkup nasional, namun juga dalam skala global. Pandemi ini menjadi musuh tak kasat mata yang menguji ketahanan umat manusia. Karena itu, kita semua harus bersatu-padu saling bahu-membahu berbagi tugas sesuai kapasitas dan fungsi masing-masing agar bisa bertahan dan memenangkan pertarungan melawan Covid-19 dan ekses negatifnya,” kata Yuddy dalam keterangan resminya, Rabu (15/7).

Seperti diketahui, Covid-19 ini berdampak terhadap segala sendi kehidupan manusia. Tak hanya memicu krisis kesehatan global, dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi juga terasa di mana-mana. Karena itu, Yuddy juga berharap agar aktivitas perekonomian nasional bisa kembali normal seperti sediakala.

“bank bjb mengajak seluruh lapisan masyarakat aktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mengikuti peraturan yang dikeluarkan pemerintah agar sesuai dengan rencana percepatan penanganan,” kata Yuddy.

Bantuan ini merupakan yang kesekian kalinya diserahkan perseroan. Sebelumnya, bank bjb juga telah beberapa kali menyalukan bantuan. Pada Maret 2020, misalnya, bank bjb menyerahkan bantuan CSR senilai Rp 2 miliar melalui Jabar Quick Response. Bantuan juga diberikan kepada para tenaga medis, panti asuhan dan kelompok warga terdampak lainnya di berbagai daerah di tanah air.

Tak cuma melalui aksi sosial, sumbangsih bank bjb juga diberikan dalam bentuk program-program yang digulirkan perseroan. Dan bank bjb, menjadi salah satu perbankan yang paling awal mengumumkan pemberlakuan kebijakan relaksasi kredit. Keringanan cicilan pinjaman bagi debitur, khususnya UMKM yang terdampak Covid-19 diberikan sebagai bentuk langkah stimulasi ekonomi.

Sejalan dengan itu, dorongan terhadap pelaku UMKM terus diberikan lewat Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu (PESAT). Program yang diluncurkan pada 2015 ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas usaha bagi pelaku usaha. Dengan harapan, bukan saja memberikan permodalan, melainkan juga pendampingan agar UMKM semakin maju dan berkembang. [Adv]