NASA meluncurkan Apollo 17 untuk mencapai misi keenam dan terakhir Program Apollo, yaitu adalah mengunjungi di Lembah Taurus-Littrow di Bulan. Wahana antariksa tersebut mengangkut Komandan Eugene A. Cernan dan Harrison H. Schmitt, pilot Modul Bulan (LM) sekaligus ilmuwan pertama yang akan bertugas di Bulan. Modul Perintah dan Layanan (CSM) pada wahana antariksa ini juga membawa seorang awak lainnya, yaitu Ronald E. Evans.
Kru Apollo 17 harus melakukan serangkaian tugas saintifik, seperti survei geologi, mengambil sampel bulan, mendata fitur permukaan wilayah Taurus-Littrow, menyebar dan mengaktifkan paket eksperimen, dan melakukan pemotretan.
Wahana antariksa ini menghabiskan waktu di luar angkasa sejak tanggal 7 Desember 1972 hingga 19 Desember 1972.
Spesifikasi Apollo 17
Melansir dari situs resmi NASA, Modul Komando dan Layanan (CSM) pada Apollo 17 terdiri dari dua unit, yaitu Modul Komando (CM) yang menampung kru, sistem operasi pesawat ruang angkasa, dan peralatan masuk kembali, dan Modul Layanan (SM) yang membawa bahan habis pakai dan sistem propulsi utama.
Modul Komando (CM) merupakan sebuah bejana berbentuk kerucut yang terbuat dari aluminium honeycomb (material komposit berkualitas tinggi) dan diikat di antara lembaran paduan aluminium. Diameter di bagian dasarnya mencapai 3,9 meter dan tingginya 3,65 meter.
CM dibagi menjadi tiga kompartemen. Kompartemen depan berada di hidung kerucut, menampung tiga parasut utama berdiameter 25,4 m, dua parasut drogue 5 m, dan parasut mortir pilot untuk pendaratan di Bumi. Kompartemen belakang terletak di bagian dasar CM, berisi tangki propelan, mesin kontrol reaksi, kabel, dan pipa ledeng. Kompartemen kru memiliki luas sebesar 6,17 meter kubik, menampung tiga sofa berjejer yang menghadap ke depan, perangkat kontrol, peralatan navigasi, dan sistem lain yang digunakan oleh para astronot.
Modul Layanan (SM) adalah sebuah silinder berdiameter 3,9 meter dan panjang 7,6 meter yang terpasang di bagian belakang CM, terbuat dari aluminium honeycomb setebal 2,5 cm. Enam bagian SM menampung banyak bahan bakar, sementara ruang Modul Instrumen Ilmiah (SIM)-nya menampung peralatan sains dan kamera untuk tugas-tugas di bulan.
Panjang total kedua modul tersebut adalah 11 meter dan diameter maksimumnya mencapai 3,9 meter.
Peluncuran Apollo 17
Apollo 17 lepas landas dari Kompleks Peluncuran Kennedy Space Center 39A pada tanggal 7 Desember 1972 pukul 05:33 Waktu Universal (12:33 pagi Waktu Standar Timur), setelah tertunda selama 2 jam 40 menit karena kegagalan kecil.
Apollo 17 mendarat pada 11 Desember 1972 pukul 19:54:57 Waktu Universal di tepi tenggara Mare Serenitatis, sebuah lembah di Taurus-Littrow. Cernan dan Schmitt sang ilmuwan melakukan tiga aktivitas luar kendaraan (EVA) selama 22 jam, 4 menit. Selama waktu tersebut, mereka menempuh jarak 30 km menggunakan Lunar Roving Vehicle, mengumpulkan 110.4 kg sampel bulan, mengambil foto, menyiapkan Paket Eksperimen Permukaan Bulan Apollo (ALSEP), dan melakukan eksperimen ilmiah lainnya. Pada saat yang sama, Evans melakukan eksperimen dari orbit bulan di dalam Modul Perintah dan Layanan (CSM).
Aktivitas luar kendaraan (EVA) atau “Moonwalk” ketiga dan terakhir mereka dilakukan pada tanggal 13 Desember 1972.
Wahana antariksa Apollo 17 pergi dari bulan pada 14 Desember, setelah 75 jam berada di permukaannya. Setelah Modul Bulan (LM) berlabuh dengan CSM pada tanggal 15 Desember pukul 01:10:15 Waktu Universal, sampel bulan dan peralatan lainnya dipindahkan.
Selanjutnya, LM dilepaskan pada pukul 04:51:31 Waktu Universal di hari yang sama dan menghantam bulan sekitar 15 km dari lokasi pendaratan Apollo 17. Dua hari kemudian, pukul 20:27 Waktu Universal, Evans memulai aktivitas luar kendaraan (EVA) yang terdiri dari tiga perjalanan untuk mengumpulkan kamera dan film satelit bulan selama 67 menit.
Apollo 17 mendarat di Samudra Pasifik pada tanggal 19 Desember 1972 pukul 19:24:59 Waktu Universal (2:24:59 siang Waktu Standar Timur) setelah misi selama 301 jam, 51 menit, 59 detik. Titik pendaratan berada sejauh 350 mil laut di sebelah tenggara Kepulauan Samoa dan 6,5 km dari kapal penyelamat USS Ticonderoga. NASA menilai bahwa performa wahana antariksa tersebut sangat baik dan semua misi terakhirnya sukses terlaksana.
Program Apollo mencakup sejumlah besar misi uji tanpa awak dan 12 misi berawak. Tiga misi mengorbit Bumi (Apollo 7, 9, dan Apollo-Soyuz), dua misi mengorbit bulan (Apollo 8 dan 10), satu misi lintas bulan (Apollo 13), dan enam misi pendaratan di Bulan (Apollo 11, 12, 14, 15, 16, dan 17). Total pendanaan untuk Program Apollo adalah sekitar 20 miliar dollar AS. [BP]