Koran Sulindo – Tentara Australia tertangkap kamera sedang mengibarkan bendera Nazi di depan mobil militer mereka yang sedang beroperasi di Afghanistan. Foto itu sebagaimana yang dituliskan secara eksklusif ABC News diambil pada Agustus 2007.
Menurut 2 sumber Departemen Pertahanan Australia yang dihubungi secara terpisah menyebutkan, pihaknya telah mengidentifikasi sosok prajurit yang membawa bendera Nazi itu ke Afghanistan. Kemudian, ABC juga telah meminta 2 pendapat pakar mengenai validitas foto tersebut.
Alhasil, kedua pakar menyimpulkan validitas foto itu hampir 100%. Bisa dikatakan bahwa foto tersebut bukan hasil editan. Selain memperbesar foto, ABC News sama sekali belum mengubah atau mengedit foto dengan cara apapun.
Setelah melihat foto yang kedua dan ABC mengerti bahwa foto-foto tersebut telah banyak beredar di antara tentara Australia di Afghanistan. Satu sumber terpercaya Departemen Pertahanan yang mengetahui bendera Nazi itu dibawa dari Australia ke Afghanistan pada 2007 menyebutkan itu hanya sebagai ekspresi lelucon. Bukan ekspresi tentang paham Neo-Nazi.
Dan sumber tersebut mengatakan, ekspresi bendera Nazi itu sebagai lelucon telah digunakan dalam waktu yang panjag. Sedangkan, Wakil Kepala Departemen Pertahanan Laksmana Madya Ray Griggs punya pendapat yang berbeda. Ketika prajurit Australia ketahuan membawa bendera tersebut, di pangkalan bendera tersebut segera dihancurkan.
Yang penting, lanjut Griggs, apa yang terdapat dalam foto itu sudah ditangani secara cepat. Juga mengambil tindakan yang tepat.
Soal bendera itu, seorang juru bicara Departemen Pertahanan menjawab pertanyaan yang diajukan ABC News. Departemen Pertahanan disebut menolak keberadaan bendera itu dan tentu saja menganggapnya sebagai yang buruk. “Baik bendera maupun penggunaannya tidak sejalan dengan nilai-nilai Departemen Pertahanan.”
Bendera tersebut, demikian sumber ABC News, dikibarkan di atas sebuah kendaraan militer Angkatan Darat Australia di Afghanistan pada 2007. Mengetahui hal tersebut, komandan yang memimpin pasukan segera memerintahkan pencabutan bendera itu dari kendaraan.
Kendaraan militer Angkatan Darat Australia disebut sama sekali tidak pantas menggunakan bendera Nazi itu. Itu sebabnya, prajurit yang memasangnya telah diperingkatkan dan dianjurkan untuk mengikuti bimbingan lebih lanjut.
Di samping itu, juga mengambil kebijakan untuk memperkuat pelatihan dan pendidikan untuk semua personel prajurit yang ikut menyaksikan pemasangan bendera Nazi di kendaraan militer Angkatan Darat Australia itu.
Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull ikut mengecam tindakan prajurit Angkatan Darat Australia yang mengibarkan bendera Nazi tersebut. Kata dia “Itu sama sekali tidak dapat diterima.” [KRG]