Akhirnya Indonesia Memiliki MRT!

Ilustrasi/antaranews.com

Koran Sulindo – Hari ini Indonesia meresmikan beroperasinya moda raya terpadu (Mass Rapid Transit/MRT). Pagi ini Presiden Joko Widodo meresmikan selesainya pembangunan dan ujicoba fase 1 MRT,  di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta.

“Ini memang benar-benar sejarah. Bayangin untuk anak-anak kita, ada di buku sejarah, MRT pertama kali ada di 2019,” kata penyanyi Jazz, Andien, yang hadir dalam acara peresmian itu bersama banyak selebritas lain, seperti dikutip antaranews.com.

Beberapa hari yang lalu, Andien mengajak putranya Anaku Askara Biru (Kawa) naik MRT.

“Kawa sangat gembira, karena jarang-jarang naik MRT, kecuali di luar negeri. Mungkin yang lebih gembira lagi yang memang belum pernah experience naik MRT sebelumnya,” kata Andien.

Pagi ini wilayah bunderan HI seperti lautan manusia.

“Bangga, baru pertama Jakarta punya MRT seperti di negara-negara Eropa,” kata salah seorang warga, Jefri, di Monumen Nasional (Monas) Jakarta.

“Semoga pemerintah tidak berhenti berinovasi untuk menghasilkan fitur-fitur baru,” kata Jefri.

Sementara warga lain, Trisno, mengatakan telah menunggu pengoperasian MRT sejak awal 2019.

“Saya datang ke Monas hari ini bersama keluarga, karena mendengar Presiden Jokowi mau bersepeda ke tempat peresmian MRT,” kata Trisno.

Peradaban Baru

Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian transportasi MRT Tahap I dengan rute Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Stasiun Lebak Bulus. MRT ini akan mulai beroperasi resmi pada 1 April 2019 nanti.

“MRT mengubah budaya lama ke budaya baru, masyarakat harus disiplin, tepat waktu, karena kalau tidak dibudayakan, percuma kita memiliki MRT,” kata Jokowi, usai peresmian pengoperasian MRT Jakarta dan pencanangan pembangunan MRT fase 2 (Bundaran HI-Kota) di Bundaran HI Jakarta, Minggu (24/3/2019), seperti dikutip antaranews.com.

Budaya baru dalam penggunaan MRT perlu terus disosialisasikan.

“Ini adalah peradaban baru, kita harus yakin kita bisa mengubah masyarakat dari budaya lama ke budaya baru ini,” kata Jokowi.

Ilustrasi/Istimewa

Jokowi mengatakan dengan pengoperasian MRT Jakarta maka dimulai peradaban baru di wilayah Ibu Kota Jakarta dan juga Indonesia.

“Siapa yang belum naik MRT, silahkan coba mumpung gratis  karena nanti setelah uji coba harus bayar,” kata Jokowi, di depan ribuan warga.

Jokowi mengenakan kaus abu-abu dan celana jins, dan terlihat kesulitan menuju panggung upacara karena desakan warga yang memintanya berfoto bersama.

Presiden berharap pembangunan kereta ringan (LRT) Jabodebek terutama yang menghubungkan Depok dan Bekasi menuju Jakarta bisa selesai akhir tahun ini juga.

Mulai Bangun Rute Timur-Barat

Dalam pidato peresmian, Presiden Jokowi meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai pembangunan MRT Jakarta rute Timur-Barat tahun ini juga.

“Tahun ini juga saya minta rute timur barat dimulai, paralel dengan fase kedua yang ke utara dari Bundaran HI ke Kota,” katanya.

Selain meresmikan pengoperasian MRT Jakarta Lebak Bulus-Bundaran HI, Presiden juga mencanangkan pembangunan MRT Fase II Bundaran HI-Kota sepanjang 8,7 km.

Presiden juga berharap dalam waktu 10 tahun dapat terbangun jalur moda raya terpadu (MRT) di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

“Ini kita harapkan dalam 10 tahun sepanjang 231 km bisa kita selesaikan,” katanya.

Anggaran yang diperlukan untuk pembangunan 231 km MRT Jakarta dan sekitarnya itu mencapai Rp571 triliun. Anggaran itu termasuk untuk penataan ruang, penataan pemukiman, dan drainase di dalam kota.

Jumlah anggaran itu merupakan jumlah dana yang dibutuhkan untuk wilayah Jakarta Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi.

Pemerintah akan mengadopsi praktik penyelenggaraan transportasi publik yang baik. “Semua negara yang baik kita jadikan contoh. Kita ini bicara Jabodetabek, LRT MRT terintegrasi semuanya,” kata Jokowi.

Fase 2 Selesai Lelang

Sementara itu Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan pembangunan MRT fase 2 sudah lelang paket kontrak (contract package-CP) 200 untuk pembangunan gardu bawah tanah di Monas.

“Kita dalam proses pelelangan untuk CP 201 dari Bunderan HI sampai Harmoni kemudian kita baru melakukan pelelangan paket-paket selanjutnya, tahun ini,” kata William, saat acara peresmian MRT, di Jakarta Pusat, Minggu (24/3/2019), seperti dikutip antaranews.com.

Ilustrasi/jakartamrt.co.id

Sekarang sedang proses pembebasan lahan utilitas dan jika tepat waktu, maka MRT Jakarta fase kedua rute Bunderan HI-Kota diharapkan selesai pada 2024.

“Anggarannya Rp22,5 triliun, kita dapat pinjaman dari pemerintah Jepang. Sekarang barangnya sudah tersedia, jadi tinggal dikerjakan,” kata Wiliam.

Bangga

Selain Andien, Nirina Zubir, Cathy Sharon, dan Ayushita juga mengaku bangga atas diresmikannya Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta, hari ini.

“Aku bangga, berdebar-debar, terharu,” kata Nirina, pada acara peresmian MRT di Jakarta, seperti dikutip antaranews.com.

“Ini adalah momen bersejarah untuk Indonesia dan kita ada di situ bisa menyaksikan langsung peresmian MRT yang ditanda tangani oleh bapak presiden,” kata Cathy Sharon.

Saat mencoba transportasi MRT dari stasiun Istora Mandiri hingga Stasiun Bundaran HI, Nirina, Cathy, dan Ayu mengaku takjub akan kecepatan MRT.

“Tadi kita dari Senayan, eh, tiba-tiba sudah sampai saja di Bundaran HI, luar biasa,” kata Ayu.

Bagi masyarakat umum, MRT dapat digunakan pada 25 Maret 2019 mulai pukul 05.30 WIB-22.30 WIB. Pemberlakuan tarif untuk penumpang masih digratiskan hingga 31 Maret 2019. Adapun mulai 1 April akan diberikan tarif secara komersial. [Didit Sidarta]