Sulindomedia – Tak ada yang membantah bila Cibaduyut, Bandung, dikenal dengan sepatu. Bahkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengenakan sepatu buatan Cibaduyut. Tapi, kebayangkah bila sepatu tersebut disantap dengan rasa nikmat dan membuat ketagihan?

Datanglah ke kedai makan Pujaseksi alias Pusat Jajanan Serbaenak, Komplet, Sehat, dan Irit. Lokasinya tepat berada di sentra industri sepatu terbesar dan tertua di Cibaduyut. Hanya beberapa meter dari Tugu Sepatu di Cibaduyut. Di Pujaseksi, Anda bisa menikmati Es Krim Sepatu.

Adalah Raditya Priyatama yang punya ide menyajikan menu es krim sepatu. Pemilik kedai Pujaseksi itu menuangkan idenya saat menyadari para pelancong hanya mengenal Cibaduyut sebagai pusat perbelanjaan anekaragam sepatu. Namun, mereka lupa, kuliner merupakan salah satu daya tarik lain dari tempat ini.

“Tercetuslah gagasan membuat es krim sepatu. Selain bentuknya unik, es krim merupakan jenis makanan yang disukai berbagai kalangan usia dan golongan,” ujar Raditya.

Raditya kemudian mewujudkan idenya. Untuk menghasilkan “sepatu”, ia  tidak memilih proses pabrikan. Ia memilih racikan biskuit yang renyah sebagai bahan baku utama.

Kendati proses pembuatannya dilakukan secara handmade, Raditya mempertahankan prinsip higienitas, mulai dari pembuatan sepatu sebagai alas es krim sampai pembuatan es krim-nya sendiri.

Biskuit yang disiapkan terlebih dulu ditumbuk hingga halus, sebelum dicampur dengan mentega cair dan susu kental manis. Adonan biskuit yang sudah menyerupai tanah liat ini selanjutnya dibentuk satu per satu menjadi sepatu. Jenis “sepatu”-nya beragam, mulai dari sepatu sport, moccasin, boot, sampai jenis sepatu seperti sepatu santai yang sempat populer beberapa tahun lalu.

Selanjutnya, untuk menambah daya pikat, Raditya menambahkan buah-buahan, seperti kiwi, anggur, dan strawberi untuk topping es krim. Bila suka, bisa juga ditambah biskuit apit.

Ada empat jenis rasa topping yang dapat dinikmati, yaitu topping strawberi, cokelat, karamel, dan moka. Harganya pun beragam, bergantung pada topping yang diminta konsumen; mulai dari Rp 20 ribu hingga 40 ribu. Kesemuanya ini dikemas dalam berbagai nama yang unik: “Es Krim Sepatu Bahagia”, “Es krim Sepatu OMG”, “Es Krim Sepatu Touch Down Cibaduyut”, dan “Es Krim Sepatu Senyuuuuum”.

Kendati es krim sepatu terbilang baru, banyak pelanggan Pujaseksi yang tidak mau melewatkannya. “Mereka menyantap es krim ini baik sebagai camilan atau pun dessert,” ujar Raditya.

Selain menyajikan menu es krim sepatu, Kedai Pujaseksi juga menyajikan aneka-kuliner lain, yakni aneka nasi ayam; aneka sup, seperti sup konro, sup iga, dan sup daging; bakso dengan berbagai sajian rasa; aneka-jus, dan; kue balok–yang bisa disajikan dengan menambahkan es krim di atas kue tersebut. Berani mencoba? [YUK/PUR]