Abdee Slank. Foto: Didang Pradjasasmita

Koran Sulindo – Sejak divonis gagal ginjal, Abdee Negara tak bisa tampil maksimal, dalam bernusik dan kegiatan sehari- hari. Gitaris grup Slank ini mengakui, tubuhnya cepat lelah. Karena itu, dia sangat membatasi untuk tampil bersama Slank.

”Satu sampai dua lagu masih bisa. Lebih dari itu sudah enggak kuat,” ujar pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 28 Juni 1968, saat ditemui di Senayan City, Jakarta, 18 Mei 2016 lalu.

Awal divonis gagal ginjal, dia mengaku sangat depresi, kenapa penyakit itu harus ada pada dirinya. Abdee mengeluhkan takdirnya dan ingin marah.

Tapi, dirinya menjadi malu ketika melihat orang-orang yang kondisi diri dan lingkungannya sangat kekurangan dana dan fasilitas justru berupaya untuk memperbaikin kehidupan mereka dan upaya mereka itu bisa menginspirasi orang lain. ”Saya disadarkan ketika menyaksikan perjuangan teman-teman yang berada di pelosok Tanah Air, bekerja dan berjuang untuk memperbaiki kehidupannya dan lingkungannya. Dan, itu bermanfaat bagi orang banyak,” ujar Abdee, yang menjadi anggota Tim Verifikasi Liputan 6 Awards bersama Erna Wiroelar, Komarudin Hdayat, dan Rhenald Kasali.

Menurut Abdee, mereka bekerja tanpa ada pemberitaan dan ingin dipuji. “Jauh dari itu. Mereka tulus dan ikhlas. Selayaknyalah mereka diapresiasi,” kata musisi yang sudah dua kali menjadi anggota Tim Verifikasi Liputan 6 Awards, tahun 2016 dan tahun lalu, itu.

Ia mengaku, ketika melihat ada orang yang cacat tapi masih bekerja, itu membuat dirinya bersemangat,. Tiap kali merasa lemah karena penyakitnya, Abdee selalu melihat perjuangan orang-orang yang memberikan banyak inspirasi. Itu menjadi motivasinya untuk bangkit.

“Saat melihat orang-orang seperti mereka, saya jadi mikir, buat apa mengeluh? Terus berjuang aja seperti mereka,” ujarnya.

Selain itu, Abdee juga mengaku lebih bersyukur setelah bertemu dengan orang-orang kreatif lewat ajang Liputan 6 Awards. “Saya pikir saya sudah berjuang keras, nyatanya masih ada banyak lainnya yang berjuang lebih dari saya. Mereka hidup berjuang tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga bermanfaat untuk yang lainnya,” tuturnya.

Seperti diketahui, Liputan 6 Awards adalah sebuah ajang apresiasi bagi anak bangsa yang bekerja dan berjuang di bidang lingkungan, pendidikan, seni kreatif digital, dan lainnya. Mereka dipilih oleh tim verifikasi dan akan mendapatkan penghargaan Liputan 6 Awards, yang diberikan oleh pengelola Liputan 6 SCTV kepada mereka. [DPS]