Ilustrasi: Kawasan Malioboro Yogyakarta/gonosantoso-wongjogja.com

Koran Sulindo – Para pelancong yang berkunjung di Yogya, khususnya yang mengunjungi kawasan sepanjang Tugu hingga Keraton, kini dimanjakan: bisa menggunakan internet secara gratis. Sebelumnya kawasan Malioboro ditata lagi salah satunya disediakan kursi-kursi. Dengan begitu, para pelancong atau warga Yogya setelah belanja di toko-toko sepanjang Tugu – Malioboro – Kraton bisa melepas penat dengan duduk-duduk sembari menikmati kuliner dan berselancar di dunia maya.

“Wifi gratis ini memang kami sediakan bagi masyarakat sebagai penunjang dunia pariwisata, usaha, pendidikan, dan komunitas apapun yang bergiat di sekitar kawasan itu,” kata Kepala Bidang Pengembangan Layanan Teknologi Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, Sugeng Wahyudi, di Yogyakarta, Selasa (28/2).

Mulai Maret nanti juga akan ada 13 titik baru yang akan dipasang jaringan internet. Dijelaskan, 13 titik itu yakni, tiga titik di Tugu hingga Angkringan Joss, satu titik di Taman Parkir Abu Bakar Ali. Kemudian empat titik di Alun-Alun Utara, dua titik di Alun-Alun Kidul. Serta tiga titik di kawasan Tahura (Taman Hutan Raya) Gunung Kidul.

“Proyek 13 titik ini menggunakan dana keistimewaan sebanyak Rp 830 juta,” ujarnya.

Wifi ini dapat diakses oleh warga dan wisatawan secara gratis. Untuk mengaksesnya juga mudah. Sebab, warga tidak memerlukan password.

Begitu mengakses mereka akan mendapati disclaimer bahwa ini adalah wifi Pemda DIY, dan harap menggunakannya untuk mengakses konten positif. Setelah menyetujuinya, pengguna menekan tombol accept dan akan masuk ke tampilan portal Pemda DIY yang menyajikan berita terkini.

Hal tersebut sebagai penanda bahwa pengguna telah terhubung dengan wifi Jogja Istimewa dan bisa memanfaatkannya untuk mengoperasikan aplikasi chatting, mengunggah foto di media sosial, dan sebagainya.

Wifi ini dapat dimanfaatkan masyarakat secara gratis selama 24 jam, dengan kecepatan 20 megabyte. Wifi Jogja Istimewa tersebut setiap titiknya memiliki daya jangkau 200 meter dan bisa menampung 250 orang per titik.

Salah satu warga Yogya yang tengah bersantai di kawasan Malioboro mengaku senang dengan program internet gratis ini. “Ya tentu senang, karena gratis itu. Lumayan, ngirit,” kata Eko.

Sementara itu salah satu pemilik angkringan di kawasan Tugu tak kalah senangnya. “Semoga dengan adanya wifi ini akan memperpanjang masa nongkrong, dan tentunya menambah pesan makanan atau minuman. Laris manis,” ungkap Yanto sambil tertawa. [YUK]