Antasari Azhar menghadiri debat ke-2 Pilkada DKI Jakarta/ist

Koran Sulindo – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar kemungkinan besar bergabung PDI Perjuangan.

“Pada acara Debat Pilkada DKI Jakarta, kami banyak berdialog dan Pak Antasari menyatakan banyak kecocokan dengan gagasan-gagasan yang diperjuangkan oleh PDI Perjuangan,” kata Hasto, di Jakarta, Minggu (29/1).

Pada acara Debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1) malam lalu, memang, Antasari duduk di bangku barisan pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Usai debat, Antasari terlihat duduk dekat Hasto, dan sempat mengatakan dirinya ‘belum dilantik’ sebagai anggota PDIP.

Hasto membenarkan PDIP juga sedang melakukan penjajakan pada Antasari.

“Pak Antasari jika bergabung dengan PDI Perjuangan tentunya melalui proses, dan hal ini sudah kami sampaikan ke Pak Antasari,” katanya.

Hasto mengatakan PDI Perjuangan dan Antasari Azhar memiliki banyak persamaan, misalnya menganut nilai “kebenaran yang akan menang”.

Sebelumnya, Antasari juga hadir pada perayaan ulang tahun ke-70 Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (23/1).

PDIP Siap Dampingi

Dalam hal pengungkapan kasus yang membuat Antasari harus meringkuk 8 tahun di penjara, Hasto mengatakan PDIP mantap berada di samping Antasari untuk mendampinginya mencari keadilan.

“Saya sampaikan saat itu ke Pak Antasari bahwa selain PDI-P berdiri di atas pilar kehidupan bangsa, kami meyakini nilai satyameva jayate artinya kebenaran akhirnya yang akan menang,’ kata Hasto, saat acara pagelaran wayang yang digelar PDI-P di halaman parkir kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Lenteng Agung No. 99 Jakarta Selatan, Sabtu (28/1). [CHA/DAS]