Ilustrasi: Rupiah/afp

Koran Sulindo – Bank Indonesia (BI) segera menerbitkan uang baru kertas dan logam dengan gambar dan desain baru pahlawan nasional. Kebijakan itu untuk menjalankan Keputusan Presiden yang ditetapkan September lalu.

“BI akan mengeluarkan 7 pecahan uang rupiah kertas dan 4 pecahan uang rupiah logam Tahun Emisi 2016,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara, dalam acara sosialisasi di Kementerian Sekertariat Negara, Rabu (14/12).

Uang baru itu diperkuat unsur keamanannya untuk meminimalisasi tingkat pemalsuan, dan akan diterbitkan dalam satu seri untuk mempermudah komunikasi ke masyarakat.

Menurut Tirta, terdapat 16 gambar pahlawan yang telah dipilih dan disahkan dalam Keppres No.31 Tahun 2016.

Semua wajah pahlawan di uang tunai akan diganti, kecuali pecahan gambar Sukarno Hatta yang tertera di mata uang Rp 100 ribu.

Desain uang baru ini sejalan dengan rencana BI menerbitkan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Latar Belakang

Keppres Nomor 31 Tahun 2016 tentang penggunaan tentang Penetapan Gambar Pahlawan Nasional Sebagai Gambar Utama Pada Bagian Depan Rupiah Kertas dan Rupiah Logam Negara Kesatuan Republik Indonesia mengatur penggunaan gambar pahlawan untuk mata uang RI.

Dalam Keppres tersebut ditetapkan, gambar Pahlawan Nasional Dr (HC) Ir Soekarno dan Dr (HC) Drs Mohammad Hatta sebagai gambar utama pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp100.000 (seratus ribu rupiah).

Gambar pahlawan nasional Ir H Djuanda Kartawidjaja sebagai gambar pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp50.000 (lima puluh ribu rupiah).

Pahlawan nasional Dr GSSJ Ratulangi sebagai gambar pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah).

Gambar pahlawan nasional Frans Kaisiepo sebagai gambar pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).

Gambar pahlawan nasional Dr KH Idham Chalid sebagai gambar pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).

Gambar pahlawan nasional Mohammad Hoesni Thamrin sebagai gambar pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp2.000,00 (dua ribu rupiah).

Gambar pahlawan nasional Tjut Meutiah sebagai gambar pada bagian depan Rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp1.000,00 (seribu rupiah);

Gambar pahlawan nasional Mr IlustrasuiI Gusti Ketut Pudja sebagai gambar pada bagian depan Rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp1.000,00 (seribu rupiah).

Gambar pahlawan nasional Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang sebagai gambar pada bagian depan Rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp500,00 (lima ratus rupiah).

Gambar pahlawan nasional Dr Tjiptomangunkusumo sebagai gambar pada bagian depan Rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp200,00 (dua ratus rupiah), dan gambar pahlawan nasional Prof Dr Ir Herman Johanes sebagai gambar pada bagian depan Rupiah logam NKRI dengan pecahan Rp100,00 (seratus rupiah).

Penggunaan gambar dan nama Pahlawan Nasional itu telah mendapat persetujuan dari ahli waris masing-masing pahlawan nasional. [setneg/setkab/DAS]