Zelenskyy mengecam respon Putin dengan menuduhnya ingin terus melanjutkan perang. (Sumber: @V_Zelenskiy_official)

Jakarta – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Vladimir Putin sedang bersiap menolak usulan gencatan senjata 30 hari. Dia menyampaikan kecamannya melalui kanal Telegramnya pada Jumat (14/03/2025).

“Saat ini, kita semua telah mendengar dari Rusia kata-kata Putin yang sangat mudah ditebak dan manipulatif dalam menanggapi gagasan gencatan senjata di garis depan—saat ini dia, pada kenyataannya, bersiap untuk menolaknya,” katanya dalam sebuah video berdurasi 5 menit dan 35 detik.

Pernyataan ini datang setelah Putin mempertanyakan usulan tersebut dalam konferensi pers dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko di Kremlin, Moskow.

Zelenskyy lebih lanjut menyebut Putin takut memberi tahu Trump secara langsung bahwa ia ingin melanjutkan perang dan terus membunuh warga Ukraina.

“Itulah sebabnya, di Moskow, mereka mengelilingi gagasan gencatan senjata dengan prasyarat sedemikian rupa sehingga gagasan itu gagal atau berlarut-larut selama mungkin. Putin sering melakukan ini—ia tidak langsung mengatakan ‘tidak’, tetapi ia berlarut-larut dan membuat solusi yang masuk akal menjadi mustahil. Kami melihat ini sebagai putaran manipulasi Rusia lainnya.”

Dalam video itu, Zelenskyy juga berkata pemerintahannya telah menerima usulan Amerika Serikat untuk gencatan senjata tanpa syarat di udara, laut, dan garis depan. Menurutnya, usulan ini benar-benar layak, melihat kemampuan Amerika dan Eropa.

Untuk menjawab semua pertanyaan tentang keamanan jangka panjang, Zelenskyy mengumumkan negaranya siap bekerja secepat dan sekonstruktif mungkin di bawah pantauan dan verifikasi AS.

“Kami tidak menetapkan kondisi yang mempersulit proses—Rusia yang melakukannya. Seperti yang selalu kami katakan, satu-satunya yang mengulur waktu, satu-satunya yang tidak konstruktif, adalah Rusia. Mereka membutuhkan perang ini. Putin telah mencuri perdamaian selama bertahun-tahun dan melanjutkan perang ini hari demi hari,” imbuhnya.

Zelenskyy mengakhiri pernyataannya dengan mendesak negara-negara lain untuk meningkatkan sanksi terhadap Rusia.

Selain mempertanyakan penggunaan dan dampak gencatan senjata bagi orang-orang di Kursk, Putin mengisyaratkan agar ada upaya untuk “menghilangkan akar penyebab krisis ini”.

Banyak pihak memandang syarat tersebut tidak lain sebagai tuntutan Putin agar Ukraina tidak mempersenjatai diri kembali atau memobilisasi pasukannya dan agar bantuan militer Barat untuk Kyiv dihentikan selama 30 hari. [BP]