Logo Meta dan facebook. (Sumber: REUTERS/Dado Ruvic)

Dunia digital terus berkembang dengan cepat, menghadirkan berbagai inovasi yang mengubah cara manusia berkomunikasi dan berinteraksi. Di antara banyaknya platform media sosial yang bermunculan, hanya sedikit yang mampu bertahan dan tetap relevan di tengah perubahan zaman.

Salah satu nama yang hingga kini tetap mendominasi adalah Facebook. Dari awal kemunculannya di sebuah kamar asrama hingga menjadi jejaring sosial terbesar di dunia, perjalanan Facebook penuh dengan dinamika, inovasi, dan tantangan. Bagaimana platform ini lahir dan berkembang hingga mencapai miliaran pengguna? Mari kita telusuri kisahnya.

Tepat hari ini, 21 tahun lalu, sebuah aplikasi yang kini memiliki jumlah pengguna terbanyak di dunia lahir. Facebook, jejaring sosial buatan Mark Zuckerberg dan teman-temannya, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan digital masyarakat global. Menurut laporan We Are Social dan Meltwater yang dikutip dari dataindonesia.id, Facebook memiliki 3,07 miliar pengguna aktif pada tahun 2024, menjadikannya platform media sosial terbesar hingga saat ini.

Facebook pertama kali diluncurkan pada 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg bersama Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes dari kamar asrama mereka di Harvard University. Sebagai seorang programmer berbakat, Zuckerberg hanya membutuhkan waktu dua minggu untuk mengembangkan situs ini. Sebelumnya, ia telah mengembangkan beberapa proyek digital seperti FaceMash, sebuah situs penilaian wajah yang kontroversial dan CourseMatch, platform berbagi materi kuliah.

Saat pertama kali diluncurkan, Facebook masih bernama Thefacebook dengan alamat thefacebook.com. Nama ini terinspirasi dari buku direktori mahasiswa Harvard yang disebut face book. Awalnya, situs ini hanya dapat diakses oleh mahasiswa Harvard untuk mencari teman, menjalin relasi, dan melihat jaringan sosial mereka. Dalam satu bulan pertama, lebih dari setengah mahasiswa Harvard telah mendaftar.

Seiring popularitasnya yang meningkat, pada Maret 2004, Thefacebook mulai merambah ke universitas lain, termasuk universitas di Ivy League dan Boston. Pada Oktober 2005, Facebook membuka aksesnya bagi mahasiswa di berbagai penjuru dunia, serta karyawan di beberapa perusahaan besar seperti Apple dan Microsoft. Tahun itu juga, Zuckerberg menghapus kata “The” dan mengubah nama platform menjadi Facebook, membeli domain facebook.com seharga 200.000 dolar AS.

Pada September 2006, Facebook akhirnya dibuka untuk semua pengguna berusia 13 tahun ke atas dengan alamat e-mail yang valid. Keputusan ini menjadi titik balik bagi Facebook untuk berkembang secara global. Demi mengembangkan Facebook secara maksimal, Zuckerberg bahkan memutuskan untuk keluar dari Harvard pada tahun 2005. Pada Juni 2004, ia dan timnya memindahkan pusat operasi ke Palo Alto, California, dan mendapatkan investasi pertama sebesar 500.000 dolar AS dari Peter Thiel, salah satu pendiri PayPal.

Facebook terus berkembang dan berpindah kantor beberapa kali sebelum akhirnya menetap di Menlo Park, California, pada tahun 2011. Seiring dengan pertumbuhannya, Facebook mengakuisisi perusahaan besar seperti Instagram dan WhatsApp untuk memperkuat dominasinya di dunia digital. Pada 2021, Facebook mengubah nama perusahaannya menjadi Meta sebagai bagian dari strategi ekspansi ke dunia metaverse dan teknologi realitas virtual.

Lebih dari sekadar jejaring sosial, Facebook telah menjadi sumber pendapatan bagi banyak orang. Kreator konten dapat menawarkan akses eksklusif kepada pengikut mereka melalui fitur langganan berbayar. Banyak influencer bekerja sama dengan merek untuk membuat konten promosi. Facebook juga menyediakan alat untuk monetisasi video dan konten lainnya. Pengguna dapat menjual produk secara langsung melalui fitur Toko Facebook. Selain itu, Facebook Marketplace memungkinkan pengguna menjual barang tanpa biaya tambahan.

Sejak kelahirannya 21 tahun lalu, Facebook telah berkembang menjadi lebih dari sekadar platform pertemanan. Dengan inovasi dan ekspansi terus-menerus, Facebook tetap menjadi pemimpin dalam dunia media sosial, menghubungkan miliaran orang di seluruh dunia. [UN]