Makanan bernama Ampo dari Tuban, Jawa Timur. foto/Shulfi Ana Helmi
Makanan bernama Ampo dari Tuban, Jawa Timur. foto/Shulfi Ana Helmi

Koran Sulindo – Ketika berlibur ke suatu daerah, mencicipi makanan khas adalah salah satu pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.
Begitu pula saat mengunjungi Tuban, sebuah kota di pesisir utara Jawa Timur yang terkenal dengan berbagai keunikan budayanya.

Salah satu kuliner khas yang mungkin mengejutkan banyak orang adalah Ampo, camilan yang terbuat dari tanah liat atau lempung.
Meski terdengar aneh, Ampo merupakan makanan ringan yang telah melegenda di Tuban dan menjadi favorit banyak orang, termasuk wisatawan.
Namun Ampo juga dikenal di daerah Cirebon, Jawa Barat. Ampo Cirebon memiliki bentuk gulungan yang lebih pendek dan ukurannya lebih besar dibandingkan Ampo Tuban yang bentuknya panjang dan ramping

Camilan Legendaris dari Tanah Liat

Dilansir dari beberapa sumber, Ampo memiliki bentuk bulat memanjang dan berongga yang sekilas menyerupai wafer stick atau astor, sehingga banyak orang yang mengira makanan ini adalah remahan wafer.

Padahal, bahan utama Ampo adalah tanah liat berkualitas baik yang bebas dari kerikil dan pasir. Meski terdengar tidak biasa, masyarakat Tuban sudah terbiasa mengonsumsi Ampo sebagai camilan sehari-hari, bahkan sering disajikan sebagai kudapan pendamping teh atau kopi.

Proses Pembuatan Ampo

Pembuatan Ampo melalui proses yang cukup unik dan teliti. Tanah liat dipilih dengan hati-hati untuk memastikan kualitasnya bebas dari kontaminan seperti kerikil atau pasir. Adonan tanah liat kemudian dibentuk dengan menggunakan kayu dan air hingga membentuk persegi empat memanjang yang padat.

Setelah itu, adonan tanah liat diserut dengan pisau atau bilah bambu hingga menghasilkan bentuk yang menyerupai wafer stick. Proses ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar bentuk Ampo tetap konsisten.

Setelah dibentuk, Ampo kemudian dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. Proses pengeringan ini diikuti dengan pembakaran selama 30 menit hingga 1 jam. Pembakaran ini tidak hanya membuat Ampo lebih renyah, tetapi juga memastikan bahwa tanah liat yang digunakan steril dan bebas dari kontaminasi seperti kotoran atau cacing. Dengan cara ini, Ampo menjadi aman untuk dikonsumsi tanpa risiko infeksi.

Manfaat Ampo untuk Kesehatan

Selain menjadi camilan yang unik, Ampo juga dipercaya memiliki manfaat kesehatan. Masyarakat setempat meyakini bahwa Ampo baik untuk pencernaan, terutama bagi wanita hamil dan anak-anak.

Ampo dipercaya bisa membantu melindungi perut dari serangan virus dan bakteri karena tanah liat yang steril dapat mengikat mikroba, patogen, dan virus yang berbahaya di dalam tubuh.

Konsep ini serupa dengan penggunaan masker lumpur untuk usus, di mana tanah liat berperan dalam membersihkan dan melindungi saluran pencernaan.

Beberapa penelitian juga mendukung keyakinan ini, menunjukkan bahwa mengonsumsi lempung yang steril dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi, berkat kemampuannya dalam mengikat zat-zat berbahaya. Meskipun demikian, konsumsi Ampo harus tetap dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan.

Oleh-Oleh Khas Tuban

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Tuban, membawa pulang Ampo sebagai oleh-oleh bisa menjadi pilihan yang menarik dan unik. Meskipun terbuat dari bahan yang tidak biasa, Ampo telah menjadi bagian dari tradisi kuliner lokal dan dianggap sebagai salah satu makanan ringan yang sehat.

Camilan ini bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya yang menggambarkan kreativitas dan keunikan masyarakat Tuban dalam mengolah bahan-bahan alam menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Jadi, jika Anda berkesempatan mengunjungi Tuban, jangan ragu untuk mencoba Ampo. Selain menawarkan sensasi rasa yang unik, Anda juga bisa merasakan sedikit sejarah dan tradisi yang telah melekat dalam kehidupan masyarakat Tuban selama bertahun-tahun. [UN]