Puing akibat gempa yang terjadi di Garut, Jawa Barat. (DOK BPBD CIAMIS)

Sebuah gempa bermagnitudo 6,2 yang berpusat di Garut, Jawa Barat, telah menimbulkan kerusakan serius di Kabupaten Ciamis. Gempa yang terjadi pada hari Minggu (28/4/2024) ini menyebabkan belasan rumah mengalami kerusakan cukup parah, memaksa beberapa keluarga untuk mengungsi demi keselamatan mereka.

Menurut data sementara yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis, sebanyak 12 rumah dilaporkan mengalami kerusakan yang tersebar di lima kecamatan di wilayah tersebut.

Kedua belas rumah tersebut terletak di Kecamatan Banjarsari, Banjaranyar, Pamarican, Cihaurbeuti, dan Ciamis.

Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, menyatakan bahwa dua rumah mengalami kerusakan parah di Desa Kalijaya, Kecamatan Banjaranyar. Salah satunya bahkan dikhawatirkan akan ambruk, memaksa penghuninya untuk mengungsi ke rumah kerabat.

Sementara itu, empat rumah lainnya mengalami kerusakan di Desa Ratawangi, Kecamatan Banjarsari, dan dua rumah di Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari.

Di Kecamatan Pamarican, kerusakan terjadi di dua desa, yakni Desa Sukamukti dan Desa Sukamaju. Ani mengungkapkan bahwa kerusakan rumah di Desa Sukamukti tergolong ringan, sementara di Desa Sukamaju, kerusakan rumah tersebut cukup signifikan, menyebabkan penghuninya terpaksa mengungsi untuk sementara waktu.

Dampak gempa Garut juga terasa di perkotaan Ciamis, di mana sebuah rumah di Perum Jati Indah, Kecamatan Ciamis, juga dilaporkan mengalami kerusakan. Hal ini mengakibatkan pemilik rumah tersebut harus mengungsi untuk sementara waktu.

Tidak hanya itu, sebuah rumah di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, juga terkena dampak gempa ini dengan kerusakan yang signifikan. Akibatnya, pemilik rumah juga terpaksa mengungsi demi keselamatan mereka, mengingat rumah mereka dikhawatirkan akan ambruk. [UN]