lokasi ledakan di SPH padang (foto: Solopos.com)

Sebuah ledakan tiba-tiba mengguncang ruang tunggu Poli Klinik Semen Padang Hospital (SPH) di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada pukul 15.54 WIB. Dalam rekaman video yang tersebar, pengunjung SPH terlihat panik dan berhamburan keluar dari ruangan yang sebagian besar tampak hancur akibat ledakan tersebut.

Di lokasi kejadian, beberapa orang terlihat berdiri di luar ruangan SPH. Mobil pemadam kebakaran dan polisi telah bersiaga, menanggapi situasi yang begitu mendesak. Meskipun kejadian ini telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Pauh, AKP Nasirwan, belum ada informasi rinci mengenai jumlah orang yang mungkin terluka akibat ledakan tersebut.

Ismail, seorang warga di sekitar lokasi, menggambarkan suara ledakan cukup keras dan mengagetkan warga sekitar. Kapolresta Padang, Kombes Ferry Harahap juga mengatakan ada dua orang masyarakat yang terkena serpihan kaca akibat insiden ledakan di SPH. Menurutnya masyarakat yang terluka tersebut hanya mengalami luka ringan.
Kapolresta Padang, Kombes Ferry Harahap, memberikan klarifikasi bahwa ledakan di ruang tunggu Poliklinik SPH bukan disebabkan oleh bom.

Menurutnya, ledakan diduga dipicu oleh tabung gas las yang dimiliki oleh seorang pekerja yang sedang melakukan perbaikan pada AC di area tersebut. Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di SPH Padang diduga dampak tabung gas las pekerja yang sedang memperbaiki AC tidak tertutup secara rapat.

Akibatnya 6 unit outdoor central AC di lantai 1 meledak dan membuat kepanikan masyarakat yang sedang berada di SPH. Sementara pihak kepolisian juga masih menyelidiki penyebab ledakan ini.
Pasca ledakan, Tim gabungan dari unsur Polisi, TNI, PMI, dan Damkar juga masih berada di lokasi.

Masyarakat sekitar lokasi pun memadati area sekitar, mencari informasi dan mencoba membantu jika diperlukan. Situasi masih dalam pengawasan pihak berwenang, dan penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk memahami kejadian ini secara menyeluruh. [UN]