SALAH SATU PAGELARAN atau event besar tahunan yang ada di Kalimantan timur adalah Festival Mahakam (Fesma). Acara yang digelar di Kota Samarinda itu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dan warga setempat.
Gelaran Festival Mahakam tahun 2023 kali ini dilaksanakan mulai tanggal 24 hingga 26 November dengan tema Nusantara Art and Culture. Festival terpusat di sepanjang tepian Mahakam (Dermaga Mahakam Ilir, Taman Bebaya, Lapangan Panahan dan Skateboard Park).
Berbagai lomba dan hiburan tampak meramaikan festival ini, seperti lomba maraton 5 kilometer, parade jetski, lomba perahu naga, lomba balap tambangan, festival kapal hias, lomba panahan tradisional, dan lain-lain. Selain itu pagelaran budaya termasuk tari tradisi juga turut membuat Fesma 2023 kian semarak.
Tak ketinggalan pula pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pelaku ekonomi kreatif (ekraf) tampak menggelar aneka produknya baik berupa makanan, kerajinan tangan ataupun pernak-pernik khas daerah.
Kegiatan ini juga menonjolkan keindahan Sungai Mahakam, sehingga gelaran Fesma dinilai dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
Indentitas budaya
Dalam sambutannya ketika pembukaan acara Festival Mahakam 2023, Wali Kota Samarinda, DR H Andi Harun menyampaikan Fesma 2023 ini menjadi upaya pelestarian warisan budaya sekaligus pembangunan kota Samarinda.
Ia menilai, keberagaman budaya Samarinda sangat kaya, dengan identitas sebagai kota sungai yang diperkuat sejak Presiden Soekarno pertama kali mendarat di tepi Sungai Mahakam pada 16 September 1950 silam.
“Saya meyakini untuk membangun karakter bangsa paling efektif adalah lewat budaya. Dalam era modern, tantangan hadir dengan perubahan budaya, tetapi IKN (Ibu Kota Negara) bisa memacu kebangkitan budaya daerah jika didukung oleh masyarakat dan pemerintah,” kata Andi.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno berpesan agar pelaksanaan kegiatan budaya Festival Mahakam (Fesma) 2023 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur turut mendorong peningkatan ekonomi khususnya untuk masyarakat lokal.
“Kegiatan ini adalah kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian lokal melalui partisipasi UMKM, serta mempromosikan kekayaan daerah. Semoga bisa terus konsisten dan terus berkembang kedepannya,” ujar Sandiaga Uno saat membuka Festival Mahakam melalui sambungan video di Samarinda, Sabtu 25 November.
Sungai Mahakam sudah masyhur sejak belasan abad silam. Sejak abad 4 Masehi, Sungai Mahakam telah dilintasi para pelaut dari macanegara, seperti India dan Tiongkok yang melakukan perdagangan.
Sungai Mahakam memiliki panjang 920 kilometer dengan lebar 300-500 meter membentang di Kalimantan Timur mulai dari Pegunungan Iban hingga bermuara di Selat Makasar.
Sebagai lbu Kota Provinsi Kaltim, Samarinda juga memiliki identitas kota berkebudayaan sungai. Hal ini merujuk pada peradaban dahulu, bangsa dan kerajaan besar selalu berdampingan dengan sungai. [DES]