Jakarta – Pembaca budiman pada hari Minggu ini kita akan berbagi info mengenai berbagai macam alergi. Pada bagian pertama dari trilogi ini adalah mengenai Alergi Terhadap Debu.
Alergi debu (atau alergi tungau debu) adalah reaksi alergi terhadap serangga kecil yang hidup di dalam debu di rumah. Jika kita adalah penderita alergi debu mungkin terasa seolah-olah menderita pilek atau bahkan asma yang tak ada habisnya.
Tungau debu berhubungan dengan kutu dan laba-laba. Tapi terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mereka hidup di tempat-tempat seperti tempat tidur, furnitur, dan karpet. Obat-obatan tentu dapat membantu, namun sebenarnya kita dapat mengambil langkah-langkah sederhana untuk mengusir tungau debu.
Gejala Alergi Debu
Gejala alergi debu mirip dengan alergi serbuk sari yaitu; mata merah, gatal, berair; hidung gatal, berair, tersumbat; dan bersin.
Penyebab Alergi Debu dan Faktor Risiko
Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap sesuatu seperti serbuk sari atau, dalam hal ini, tungau debu. Ketika sistem kekebalan melihat sesuatu sebagai sesuatu yang berbahaya, kemudian hal itu menyebabkan peradangan.
Itu sebabnya alergi memberi gejala seperti bersin dan pilek, mirip dengan apa yang mungkin terjadi jika kita sedang pilek. Jika gejala menjadi sangat parah atau berlangsung lama, bisa juga menyebabkan asma.
Setiap orang yang memiliki alergi debu bisa jadi karena memiliki riwayat keluarga dengan debu atau alergi lainnya. Atau terkena banyak debu dan tungau debu.
Pengobatan Alergi Debu
Obat alergi yang dijual bebas atau diresepkan dapat membantu mengendalikan gejala, seperti:
Antihistamin meredakan gatal, bersin, dan mata berair. Dekongestan meredakan atau membuka sumbatan hidung tersumbat. Steroid hidung mengurangi pembengkakan di hidung sehingga bisa bernapas lebih baik.
Perawatan lain termasuk: Suntikan alergi (imunoterapi) untuk melatih sistem kekebalan agar tidak bereaksi. Ekstrak allergen (Odactra) di bawah lidah, yang dapat menggantikan suntikan. Irigasi hidung dengan larutan garam, yang dapat membersihkan hidung dan sinus.
Atau sebaiknya bicaralah dengan dokter tentang perawatan mana yang terbaik.
Pencegahan Alergi Debu
Strategi terbaik adalah membatasi kontak dengan debu dan tungau debu. Untuk menyingkirkan tungau debu di rumah, ingatlah kebiasaan hidup mereka yang suka suhu sekitar 21⁰ C atau lebih tinggi dan kelembaban 70% hingga 80%. Mereka tidak dapat bertahan hidup di tempat yang lebih dingin dan lebih kering.
Tungau debu suka memakan kulit mati dari hewan peliharaan dan manusia. Ketika kita mungkin menumpahkan sedikit serpihan kulit mati sehari cukup untuk memberi makan satu juta tungau debu. Serpihan kulit mati di karpet, tempat tidur, dan furnitur seperti camilan lezat bagi mereka.
Untuk menghilangkan debu dan kulit mati, mulailah dari kamar tidur. Sejumlah besar tungau debu dapat berkumpul di kasur, tempat tidur, dan furnitur berlapis kain. Jangan lupa pakailah masker saat bersih-bersih.
Tips menghilangkan debu kamar tidur
Gunakan bantal yang diisi dengan serat poliester sebagai pengganti kapuk atau bulu. Jika mungkin bersihkan kasur dengan air yang sangat panas (lebih dari 130⁰ C) seminggu sekali. Air harus sepanas ini untuk membunuh tungau debu. Keringkan tempat tidur dengan pengering panas.
Kalau kamar tidur Anda berada di ruang bawah tanah dengan lantai beton, pindahlah ke lantai atas. Beton bersifat lembab dan itu menciptakan lingkungan yang disukai tungau debu.
Di Sekitar rumah
Bersihkan lantai sesering mungkin dengan pel atau kain lembab. Vakum karpet sekali atau dua kali seminggu. Gunakan vakum dengan filter HEPA (udara partikulat efisiensi tinggi). Pertimbangkan untuk mengganti karpet dengan bahan kayu keras atau vinil.
Vakum furnitur berlapis kain seperti sofa. Menggunakan furnitur kayu, kulit atau logam lebih baik jika kita memiliki alergi debu. Ganti tirai dengan tirai jendela lipat. Jika Anda harus memiliki gorden, cucilah dengan air panas setiap musim. Gunakan kain lembab untuk membersihkan debu agar partikel tidak bergerak. Singkirkan boneka binatang, mainan lunak, dan pengumpul debu lainnya. Jika anak Anda tidak dapat berpisah dengan sesuatu, cuci atau masukkan ke dalam freezer selama 48 jam untuk membunuh tungau debu. Rapikan rumah agar lebih mudah dibersihkan.
Menjaga udara bersih dan kering
Gunakan AC atau dehumidifier untuk menurunkan kelembapan. Pasang filter HEPA dengan peringkat MERV 11-13 di unit pemanas dan AC. Anda dapat menemukan peringkat yang tercantum pada kemasan. Ganti filter setiap 3 bulan. Tutupi ventilasi dalam ruangan dengan kain tipis. Jaga kelembaban di rumah antara 40% dan 50%. Gunakan higrometer untuk mengukurnya. Bisa didapatkan di toko perangkat keras dan peralatan bangunan. [NoE]
(disadur bebas dari WebMD)