Pendiri dan Pemimpin Umum Koran Suluh Indonesia, Emir Moeis
Pendiri dan Pemimpin Umum Koran Suluh Indonesia, Emir Moeis

Koran Sulindo – Katastrofe (dari bahasa Inggris catastrophe) berarti suatu bencana yang amat luar biasa dan sangat besar yang datang secara tiba-tiba; atau kalau mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah perubahan cepat dan mendadak pada permukaan bumi; atau bencana. Misalnya kalau dilihat dari satu provinsi saja atau atau satu kabupaten saja, tsunami di Aceh itu sudah luar biasa, bisa dianggap sebagai katastrofe tapi karena dilihat sebagai satu republik, itu baru satu bagian wilayah saja.

Barangkali istilah katastrofe yang tepat adalah saat zaman es di bumi dulu, di mana terjadi perubahan yang luar biasa. Semua musnah dan hilang karena laut menjadi daratan dan sebaliknya daratan menjadi laut, sehingga terbentuklah benua-benua seperti sekarang ini. Semua binatang dan tumbuh-tumbuhan juga musnah dan tak pernah ada lagi. Tentu kita ingat musnahnya dinosaurus dan sejenisnya.

Kemudian perlahan-lahan timbullah pemulihan, atau dalam bahasa ekologi disebut suksesi. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan sistem dengan lingkungannya.

Mulai dari pohon yang kecil-kecil tumbuh menjadi pohon  lebih besar. Mulai dari hewan-hewan kecil muncul, dari yang tak bertulang belakang sampai mamalia, mulailah muncul manusia purba hingga menjadi manusia modern seperti kita sekarang. Semua memakan proses ribuan, ratusan ribu atau bahkan jutaan tahun. Itulah yang disebut proses suksesi dalam ekologi.

Kalau kembali ke zaman kuno, pada saat manusia masih hidup di hutan-hutan, terjadi kelaparan massal, maka itu juga bisa dikatakan sebagai disaster. Juga ketika Bangsa Maya di Amerika Latin ketika orang Eropa datang dan membawa wabah flu, sehingga sampai 80 persen orangnya tewas dan budayanya juga hilang, tapi itu masih kita sebut sebagai disaster, walaupun mereka atau Amerika Latin mereka bisa bilang itu adalah katastrofe, karena semuanya punah dan muncul bangsa baru yang berbeda sama sekali.

Apa kaitannya dengan ekonomi? Kalau dulu Krismon di Indonesia kita bisa selesaikan sendiri. Tapi yang terjadi sekarang ini terlihat semua sektor ekonomi di seluruh dunia rontok.

Semua di-lockdown, semua macet. Di Amerika Serikat pengangguran bertambah banyak. Hanya di Tiongkok yang masih lumayan. Tapi, sampai kapan kalau Covid-19 tidak hilang, bagaimana bisa ekonomi Tiongkok bisa bertahan?

Kalau ekonomi dunia lumpuh atau mati, itulah katastrofe, sehingga nanti ada lagi proses suksesi. Apakah sistem nilai tukar berubah, atau sistem perdagangan berubah atau sistem moneter internasional berubah atau sistem kehidupan manusia berubah.

Kebutuhan dasar hidup manusia adalah pangan, sandang, papan, energi dan juga informasi. Apakah ini juga akan berubah? Sangat mungkin. Mungkin pangan di masa depan lebih steril, sehat dan tanpa mempertimbangkan lagi baik estetika maupun rasa. Yang penting tidak bisa terkena virus. Sedangkan sandang, mungkin bahan-bahan pakaian tidak lagi bisa tertembus virus. Lalu, papan, mungkin ke depan rumah-rumah berubah estetikanya, yang penting tidak bisa ditembus virus. Terdisinfektan. Tapi energi dan pangan ada gejala perubahan.

Energi sudah menunjukkan kecenderungan berubah, dari energi fosil, batu bara dan minyak menjadi energi terbarukan seperti matahari, angin, air dan lain-lain yang nanti akan muncul.

Karenanya, kalau virus Covid-19 ini tidak berhenti sampai satu atau dua tahun dan korbannya makin bertambah banyak, maka akan terjadi katastrofe, manusia tidak habis, namun ekonomi dunia bisa punah. Dan akan muncul sistem yang baru melalui  proses suksesi, yang makan waktu yang cukup panjang dan lama, sehingga akhirnya tercapai suatu keseimbangan baru yang dalam ekologi disebut homeostasis, atau kecenderungan sistem ekologi untuk menahan perubahan dan selalu berada dalam keseimbangan.

Apakah kita sampai ke sana, semoga saja tidak. Tapi kira-kira ke mana ujungnya? Wallahualam bisawab. [Emir Moeis]